Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Selatan di Daerah Kulon Progo Eksotis, Apalagi dengan Penataan Kawasan

6 Juli 2019   10:05 Diperbarui: 6 Juli 2019   10:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://pesona.travel (Dimas Parikesit)

Panorama pemandangan negeri yang terkenal dengan jamrut katulistiwa ini sudah diakui oleh para wisatawan mancanegara. Terlebih ketika berkunjung ke P. Bali menjadi tujuan wisata nomor satu di Indonesia. Tidak heran karena semua obyek wisata yang menjadi sumber pendapatan daerah dikelola secara profesional baik SDM maupun infrastruktur yang dapat memperlancar dan mempermudah untuk dapat menikmatinya. Slogan Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah dan Kenangan), benar-benar dipahami, dihayati, dilaksanakan. Keunggulan wisata di Bali selain parorama yang indah, gunung, laut, juga kental dengan budaya dan kearifan lokal yang tidak tergerus oleh laju perkembangan teknologi.

Selain itu tujuan wisata ke dua adalah Yogyakarta yang juga kaya dengan berbagai destinasi wisata  pengunungan, pemandangan alam, budaya, sejarah. Salah satu andalanya adalah wisata laut selatan yang terkenal dengan deburan ombak tinggi, gumuk pasir, dan palung laut (jurang yang berada di dasar laut). Perlu waspada ketika menyusuri pantai selatan dan mentaati larangan mandi di laut. Peringatan petugas melalui pengeras suara dan berupa plakat, sepanduk harus diperhatikan jangan dianggap angin lalu. Telah banyak korban terseret ombak, masuk palung karena terlalu asyik bermain air laut. Pernah menyaksikan, tiga orang remaja perempuan berjalan di tepi pantai selatan tergulung. Lambaian tangan semakin menjauh, tidak terlihat walau tim SAR sangat sigap berupaya menolongnya. Dua (2) orang dapat diselamatkan dalam kondisi pingsan, dan satu orang ditemukan di daerah pantai di Gunungkidul dalam kondisi meninggal. Sangat tragis bukan ?. 

Pemandangan sepanjang pantai selatan Yogyakarta tidak kalah dengan keelokannya pantai di belahan dunia. Sepanjang mata memandang, deburan ombak tiada henti saling menyusul seirama angin laut. Keindahan panorama pantai selatan di Kulon Progo tidak kalah dengan pantai di luar negeri. Namun ada perbedaan khususnya masalah pengelolaan dan perhatian para pengambil kebijakan dan stakeholder bidang pariwisata. Kesan kurang terawat, dan kotor terlihat di sepanjang pantai Glagah, Congot. Jalan aspal yang menghubungkan mulai mengelupas. Panas menyengat, gersang dan bekas bangunan penginapan yang dibiarkan. Tambak udang ada sebangian yang sudah tidak difungsikan, dan sampah yang bertebaran.

Kondisi ini ternyata sudah menjadi perhatian Bupati Kulon Progo, untuk melakukan penataan kawasan, mengingat pantai Glagah dan Congot terdampak dengan pembangunan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Penataan melibatkan pihak ketiga, yang masih menunggu kesepakatan para pihak. Intinya penataan tanpa merugikan dan menggusur, sehingga perlu dipikirkan secara matang. Warga tetap dapat mencari penghidupan dan mempunyai masa depan setelah lahan pertanian dan tambak udang masuk dalam zona penataan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dan rencana penataan wisata pantai Glagah.

Pastinya ganti untung (bukan ganti rugi) dan mengalihan pekerjaan dari bertani dan bertambak ke pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan penataan kawasan kedepan. Semuanya ini perlu pengorbanan demi pembangunan yang memberi manfaat lebih besar dan luas. Perlu bekal keterampilan yang disesuaikan dengan lingkungan baru, mengingat makna makna pembangunan adalah perubahan. Tuntutan zaman yang terus berubah memerlukan pengorbanan dan kerelaan, agar tidak menjadi korban dari pembangunan itu sendiri.

Sumber ilustrasi: Dokumen pribadi
Sumber ilustrasi: Dokumen pribadi
Pantai selatan di Kulon Progo sebagai karuniaNya yang sangat indah patut disyukuri. Penataan bukan berarti merusak lingkungan, tetapi membuat semuanya menjadi tertata, teratur, tersusun, dan terkonsep dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa meninggalkan kearifan lokal. Bila semuanya sudah tertata, teratur, semuanya dapat memberi keuntungan semua pihak. Keselamatan penumpang pesawat terjamin dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Para penumpang pesawat dari berbagai penjuru daerah dan negara dengan senang hati menikmati indahnya pantai Glagah, Congot, Trisik, Bugel, hutan mangrove pantai Kadilangu dan obyek-obyek wisata sekitarnya sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan wisata selanjutnya. Kondisi ini dapat semakin menggairahkan kuliner dan makanan khas dari serta produk kerajinan, batik, air mineral asli dari Kulon Progo.

Dengan demikian keberadaan bandara YIA dan penataan kawasan pantai selatan di Kulon Progo memberi manfaat besar bagi penduduk sekitarnya dan Kulon Progo pada umumnya. Jujur saya memang tidak tinggal di Kulon Progo, tetapi turut bangga dengan pembangunan bandara YIA yang akan menjadi monumental sepanjang masa dan dikenal semua orang. Saya pun termasuk kena dampak dari YIA setelah semua penerbangan dipindahkan dari bandara Adisucipto ke YIA, harus mengalokasikan waktu lebih awal untuk menuju ke YIA. Awalnya jarak tempuh hanya 15 menit dari rumah, menjadi 1-2 jam. Namun kalau sudah terbiasa semuanya tidak perlu ada yang dirisaukan, jadi dijalani saja.

Yogyakarta, 6 Juli 2019 Pukul 09.29   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun