Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta, petani

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Matun Cara Tepat Mengendalikan Pertumbuhan Gulma

24 September 2025   17:33 Diperbarui: 24 September 2025   19:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gulma Echinochloa crus-galli. Foto dokpri/Sri RD

Gulma atau rumput salah satu permasalahan petani pasca tanam. Gulma merupakan tanaman yang tidak diharapkan petani, di mana pertumbuhannya menjadi momok yang serius.

Gulma tumbuh di antara hamparan padi. Keberadaannya sangat merugikan petani karena dapat menurunkan hasil panen baik secara kualitas atau kuantitas. 

Kualitas hasil panen tidak bagus karena selama proses pertumbuhan padi, gulma akan menyerap nutrisi yang ada pada tanah dan menghalangi sinar matahari masuk ke air. Selain itu juga menjadi sarang hama dan penyakit, ini akan menggangu pertumbuhan tanaman padi. 

Jenis gulma yang sering tumbuh di area pesawahan adalah kayu apu, rumput teki, alang-alang, genjer. Sementara gulma yang bandel sulit dibasmi di area pesawahan adalah Echinochloa crus-galli atau sering disebut jajagoan. 

Jajagoan ini tumbuh di tahap awal pertumbuhan padi, terlebih setelah area sawah dipupuk. Biji gulma yang dihasilkan akan cepat menyebar dan sulit dikendalikan. 

Gulma Echinochloa crus-galli. Foto dokpri/Sri RD
Gulma Echinochloa crus-galli. Foto dokpri/Sri RD

Gulma jenis Echinochloa crus-galli bentuknya mirip tanaman padi muda sehingga petani terkadang terkecoh. Jika tidak segera dikendalikan akan menghambat pertumbuhan padi.

Agar padi tumbuh optimal, petani harus mengendalikan pertumbuhan gulma sejak awal tanam, karena setelah pemupukan gulma akan tumbuh subur.

Pengendalian Gulma
Setiap jenis gulma yang tumbuh di area sawah memilki penanganan yang berbeda sesuai karakteristiknya. Ada yang cepat mati dengan disemprot obat herbisida. Namun ada pula yang harus cabut manual seperti gulma jenis alang-alang. 

Alang-alang tumbuh di tepi sawah, akarnya kuat, daunnya cepat tinggi sehingga butuh tenaga ekstra untuk mencabutnya. Penggunaan herbisida sistemik bisa dilakukan untuk menghemat tenaga dan biaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun