Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Hal yang Saya Lakukan agar Anak Mantap Memilih Jurusan Kedokteran

12 Maret 2022   08:52 Diperbarui: 12 Maret 2022   13:23 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Hal yang saya lakukan agar anak mantap memilih jurusan kedokteran. | Foto: Dokumentasi Humas Unej via Kompas.com

Sebentar lagi UTBK-SBMPTN 2022 akan segera digelar. Anak masih bingung memilih jurusan kuliah? Ini permasalahan bukan saja dialami anak, tetapi orangtua pun ikut riweuh. Hal ini pernah saya alami ketika anak cewek bertanya jurusan yang akan dipilihnya.

Saya sudah tahu cita-cita anak sejak sekolah menengah pertama. Jadi sebetulnya anak saya tidak perlu bingung untuk memilih jurusan. Namun, entah kenapa dia tertarik daftar Poltekkes melalui jalur rapor. Padahal tujuan awal bukan ke Poltekkes.

Katanya sih untuk cadangan jika jalur UTBK-SBMPTN tidak lolos. Selain daftar Poltekkes, anak saya yang sering dipanggil Lala, juga daftar PTN melalui jalur undangan. Pilihannya daftar ke Universitas Jember (Unej) kedokteran gigi.

Foto kampus UNEJ, foto via merdeka.com
Foto kampus UNEJ, foto via merdeka.com

Selain daftar PTN jalur rapor ke Unej, Lala mempersiapkan diri ikut UTBK-SBMPTN. Sebagai bentuk ikhtiar menghadapinya, saya pun telah mendaftarkan dia ke bimbingan masuk kampus Brits Indonesia, program karantina plus, VVIP Class di Malang.

Anak mantap memilih jurusan untuk kuliah, sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, bahkan sejak dia SMP. Berikut persiapan saya selama ini:

1. Diskusi Sejak Dini

Sejak SMP saya sudah mengajaknya diskusi kelak mau jadi apa. Jadi apa bukan sulap seperti Pak Tarno. Saya berprinsip masa depan harus disiapkan sejak dini agar matang. Mungkin terkesan memaksakan karena usia 14-15 tahun masih ingin main sama teman-temannya.

Sedikit kesabaran, saya mulai kenalkan jenis pekerjaan, sekolah yang harus ditempuh, mata pelajaran yang harus digeluti.

Lala pun mantap ingin menjadi dokter. Saya mulai mencari guru les privat untuk pelajaran eksakta agar dia mencintai pelajaran itu sejak SMP. Ketika masuk SMA dia sudah diarahkan untuk ambil jurusan IPA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun