Menghadapi kondisi bangsa saat ini, peran perempuan tidak bisa dianggap remeh. "Perempuan ikut bertanggungjawab  memajukan bangsa", papar Sri Rahayu - Anggota DPR/MPR RI Periode 2019-2024 dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Blitar, Jawa Timur kemarin (22/3). Â
Dihadapan seratusan wanita Komunitas Kebaya Indonesia kota Blitar, Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan paparan tentang Empat Pilar MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang–undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disamping itu, solusi masalah kondisi bangsa saat ini juga disinggung sebagai bagian dari upaya bersama dalam menjaga NKRI tetap dalam jalur yang baik dan benar.
img-20220323-wa0020-623d00faba21bc77504edea3.jpg
Kegiatan yang diselenggarakan di  RM Bu Mamik Kota Blitar ini merupakan rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sekaligus kegiatan seluruh Anggota MPR dalam menjaring aspirasi masyarakat dan kunjungan ke konstituennya. Sejak siang hari hingga sore kegiatan berlangsung cukup santai dan cair meskipun hampir 100 persen pesertanya adalah perempuan. Lebih lanjut Anggota Komisi V DPR RI ini memaparkan bahwa kebaya sebagai simbol budaya bangsa Indonesia, hingga saat ini masih relevan untuk terus dilestarikan. Pengguna Kebaya, perempuan Indonesia, ikut menjaga kebudayaan dan kepribadian bangsa.Â
img-20220323-wa0022-623d0112bb44860a06472cd2.jpg
Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku meskipun kota Blitar telah turun level PPKM menjadi 2. Penggunaan Masker, mengikuti aturan bahwa peserta pertemuan tatap muka harus 50% dari kapasitas.
img-20220323-wa0021-623d0121ba21bc684c03f5a5.jpg
Diakhir sesi, Sri Rahayu juga memberi kesempatan untuk para peserta menyampaikan ide, gagasan, kritik dan saran menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia. Â Â Â Â Â Â