Halo pembaca.. Assalamu'alaikum.. Semangat pagi semua... Jumpa lagi dengan Bu Rahayu di hari selasa. Gak terasa sudah hari selasa lagi, waktunya kita membahas tema Psikolog. Masih melanjutkan pembahasan minggu lalu, Bu Rahayu kali ini akan membahas terkait Pengambilan Keputusan : Kaitannya dengan kondisi dan struktur otak. Jadi Bu Rahayu akan membahas ketika proses pengambilan keputusan, itu bagian otak mana saja yang terlibat, bagaimana kondisi otak kita, apa saja tahapannya, serta bagaimana prosesnya. Yuk kita bahas..
A. Definisi
a) Definisi Struktur Otak Terkait Pengambilan Keputusan
Struktur otak terkait pengambilan keputusan adalah bagian-bagian otak yang berperan dalam memproses informasi, mengatur emosi, dan membuat keputusan.
b) Kondisi Otak Terkait Pengambilan Keputusan
Kondisi otak terkait pengambilan keputusan adalah kondisi-kondisi yang mempengaruhi cara otak memproses informasi, mengatur emosi, dan membuat keputusan.Â
B. Struktur Otak Terkait Pengambilan Keputusan
a) Struktur Otak Terkait Pengambilan Keputusan
1. Korteks Prefrontal (KPF) : KPF adalah bagian otak yang berperan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengaturan emosi. KPF terletak di lobus frontal.
2. Korteks Parietal : Korteks parietal adalah bagian otak yang berperan dalam pengolahan informasi sensorik dan pengambilan keputusan. Korteks parietal terletak di lobus parietal.
3. Amigdala : Amigdala adalah bagian otak yang berperan dalam pengolahan emosi, terutama emosi negatif seperti takut dan marah. Amigdala terletak di lobus temporal.
4. Hipokampus : Hipokampus adalah bagian otak yang berperan dalam pengolahan memori dan pengambilan keputusan. Hipokampus terletak di lobus temporal.
5. Nucleus Accumbens : Nucleus accumbens adalah bagian otak yang berperan dalam pengolahan motivasi dan penghargaan. Nucleus accumbens terletak di basal ganglia.
b) Jalur Otak Terkait Pengambilan Keputusan
1. Jalur Dopamin : Jalur dopamin adalah jalur otak yang berperan dalam pengolahan motivasi dan penghargaan.
2. Jalur Serotonin : Jalur serotonin adalah jalur otak yang berperan dalam pengolahan emosi dan mood.
3. Jalur Norepinefrin : Jalur norepinefrin adalah jalur otak yang berperan dalam pengolahan emosi dan motivasi.
c) Fungsi Struktur Otak Terkait Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan Keputusan : KPF dan korteks parietal berperan dalam pengambilan keputusan dengan memproses informasi sensorik dan emosi.
2. Pengolahan Emosi : Amigdala dan hipokampus berperan dalam pengolahan emosi dengan memproses informasi sensorik dan memori.
3. Pengolahan Motivasi : Nucleus accumbens dan jalur dopamin berperan dalam pengolahan motivasi dengan memproses informasi sensorik dan penghargaan.
C. Sistem Otak Terkait Pengambilan Keputusan
a) Sistem Otak Terkait Pengambilan Keputusan
1. Sistem Pengambilan Keputusan Rasional : Sistem ini melibatkan korteks prefrontal (KPF), yang berperan dalam memproses informasi, membuat keputusan, dan mengatur emosi.
2. Sistem Pengambilan Keputusan Emosional : Sistem ini melibatkan amigdala, yang berperan dalam memproses emosi, terutama emosi negatif seperti takut dan marah.
3. Sistem Pengambilan Keputusan Motivasi : Sistem ini melibatkan nucleus accumbens (NAcc) dan ventral tegmental area (VTA), yang berperan dalam memproses motivasi dan penghargaan.
4. Sistem Pengambilan Keputusan Kognitif : Sistem ini melibatkan korteks parietal, yang berperan dalam memproses informasi sensorik dan membuat keputusan.
5. Sistem Pengambilan Keputusan Intuitif : Sistem ini melibatkan hipokampus, yang berperan dalam memproses memori dan membuat keputusan berdasarkan pengalaman.
b) Sistem Struktur Otak Dalam Pengambilan Keputusan
1. Sistem Dopamin
Sistem dopamin pada otak terkait pengambilan keputusan adalah salah satu sistem neurotransmitter yang paling penting dalam memproses motivasi, penghargaan, dan kesenangan.Â
Struktur Otak yang Terlibat
1) . Ventral Tegmental Area (VTA) : VTA adalah struktur otak yang berperan dalam memproduksi dopamin.
2. Nucleus Accumbens (NAcc) : NAcc adalah struktur otak yang berperan dalam memproses motivasi dan penghargaan.
3. Korteks Prefrontal (KPF) : KPF adalah struktur otak yang berperan dalam memproses informasi, mengatur emosi, dan membuat keputusan.
Jalur Dopamin
1) Jalur Mesolimbik : Jalur ini menghubungkan VTA dengan NAcc dan berperan dalam memproses motivasi dan penghargaan.
2) . Jalur Mesokortikal : Jalur ini menghubungkan VTA dengan KPF dan berperan dalam memproses perencanaan dan pengambilan keputusan.
Fungsi Sistem Dopamin
1) Motivasi : Sistem dopamin berperan dalam memproses motivasi dan penghargaan.
2) Pengambilan Keputusan : Sistem dopamin berperan dalam memproses perencanaan dan pengambilan keputusan.
3) Kesenangan : Sistem dopamin berperan dalam memproses kesenangan dan penghargaan.
Gangguan Sistem Dopamin
1). Penyakit Parkinson : Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem dopamin yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
2) Sindrom ADHD : Sindrom ADHD adalah gangguan sistem dopamin yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
3) Kecanduan : Kecanduan adalah gangguan sistem dopamin yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
2. Sistem Serotonin
Sistem serotonin pada otak terkait pengambilan keputusan adalah salah satu sistem neurotransmitter yang paling penting dalam memproses emosi, mood, dan perilaku.Â
Struktur Otak yang Terlibat
1) Nucleus Raphe : Nucleus raphe adalah struktur otak yang berperan dalam memproduksi serotonin.
2) Korteks Prefrontal (KPF) : KPF adalah struktur otak yang berperan dalam memproses informasi, mengatur emosi, dan membuat keputusan.
3) . Amigdala : Amigdala adalah struktur otak yang berperan dalam memproses emosi, terutama emosi negatif seperti takut dan marah.
Jalur Serotonin
Jalur serotonin memiliki satu jalur, yaitu Jalur Serotonergik . Jalur serotonergik menghubungkan nucleus raphe dengan berbagai bagian otak, termasuk KPF dan amigdala, dan berperan dalam memproses emosi dan mood.
Fungsi Sistem Serotonin
1) Mengatur Emosi : Sistem serotonin berperan dalam mengatur emosi, terutama emosi negatif seperti takut dan marah.
2) Mengatur Mood : Sistem serotonin berperan dalam mengatur mood, termasuk mengurangi gejala depresi.
3) Mengatur Perilaku : Sistem serotonin berperan dalam mengatur perilaku, termasuk mengurangi gejala kecemasan dan agresi.
Gangguan Sistem Serotonin
1) Depresi : Depresi adalah gangguan sistem serotonin yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
2). Kecemasan : Kecemasan adalah gangguan sistem serotonin yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
3). Agresi : Agresi adalah gangguan sistem serotonin yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
3. Sistem Glutamat
Sistem glutamat pada otak terkait pengambilan keputusan adalah salah satu sistem neurotransmitter yang paling penting dalam memproses informasi sensorik dan memori.Â
Struktur Otak yang Terlibat
1. Korteks Prefrontal (KPF) : KPF adalah struktur otak yang berperan dalam memproses informasi, mengatur emosi, dan membuat keputusan.
2. Hipokampus : Hipokampus adalah struktur otak yang berperan dalam memproses memori dan emosi.
3. Amigdala : Amigdala adalah struktur otak yang berperan dalam memproses emosi, terutama emosi negatif seperti takut dan marah.
Jalur Glutamat
Jalur glutamat memiliki satu jalur, yaitu Jalur Glutamatergik . Jalur glutamatergik menghubungkan KPF dengan hipokampus dan amigdala, dan berperan dalam memproses informasi sensorik dan memori.
Fungsi Sistem Glutamat
1. Mengatur Informasi Sensorik : Sistem glutamat berperan dalam mengatur informasi sensorik yang masuk ke otak.
2. Mengatur Memori : Sistem glutamat berperan dalam mengatur memori, termasuk memori jangka pendek dan jangka panjang.
3. Mengatur Pengambilan Keputusan : Sistem glutamat berperan dalam mengatur pengambilan keputusan dengan memproses informasi sensorik dan memori.
Gangguan Sistem Glutamat
1. Penyakit Alzheimer : Penyakit Alzheimer adalah gangguan sistem glutamat yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
2. Penyakit Parkinson : Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem glutamat yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
3. Sindrom ADHD : Sindrom ADHD adalah gangguan sistem glutamat yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
D. Proses Pengambilan Keputusan
1. Pengumpulan Informasi : Otak mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar melalui indra. Informasi ini kemudian diproses oleh korteks sensorik.
2. Pengolahan Informasi : Informasi yang telah dikumpulkan kemudian diproses oleh korteks prefrontal (KPF). KPF berperan dalam memproses informasi, mengatur emosi, dan membuat keputusan.
3. Evaluasi Informasi : Otak mengevaluasi informasi yang telah diproses. Evaluasi ini melibatkan struktur otak seperti amigdala, yang berperan dalam memproses emosi.
4. Pengambilan Keputusan : Setelah informasi dievaluasi, otak membuat keputusan. Keputusan ini kemudian diimplementasikan oleh struktur otak seperti korteks motorik.
D. Kondisi Otak Terkait Pengambilan Keputusan
a) Kondisi Otak yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
1. Kerusakan Korteks Prefrontal (KPF) : KPF adalah bagian otak yang berperan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengaturan emosi. Kerusakan KPF dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
2. Gangguan Dopamin : Dopamin adalah neurotransmitter yang berperan dalam memproses motivasi, penghargaan, dan kesenangan. Gangguan dopamin dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
3. Gangguan Serotonin : Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam memproses emosi, mood, dan perilaku. Gangguan serotonin dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
4. Gangguan Glutamat : Glutamat adalah neurotransmitter yang berperan dalam memproses informasi sensorik dan memori. Gangguan glutamat dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
5. Penyakit Alzheimer : Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
6. Penyakit Parkinson : Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
b) Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Otak
1. Genetik : Faktor genetik dapat mempengaruhi kondisi otak dan pengambilan keputusan.
2. Lingkungan : Faktor lingkungan, seperti stres dan trauma, dapat mempengaruhi kondisi otak dan pengambilan keputusan.
3. Gaya Hidup : Gaya hidup, seperti pola makan dan aktivitas fisik, dapat mempengaruhi kondisi otak dan pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Blumenfeld, H. (2013). Neuroanatomy Through Clinical Cases. New York: Oxford University Press.
2. Ochsner, K. N., & Kosslyn, S. M. (2014). The Oxford Handbook of Cognitive Neuroscience. New York: Oxford University Press.
3. Myers, D. G. (2015). Psychology. New York: Worth Publishers.
4. Kalat, J. W. (2016). Biological Psychology. New York: Cengage Learning.
5. Andrewes, D. (2017). Neuropsychology. New York: Routledge.
6. Soetjipto, B. (2018). Psikologi Kognitif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
7. Supratiknya, A. (2019). Neuropsikologi. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
8. Bechara, A., Damasio, H., & Damasio, A. R. (2000). Emotion, decision making, and the orbitofrontal cortex. Cerebral Cortex, 10(3), 295-307.
9. Damasio, A. R. (2004). Looking for Spinoza: Joy, sorrow, and the feeling brain. Harvest Books.
10. Rolls, E. T. (2004). The functions of the orbitofrontal cortex. Brain and Cognition, 55(1), 11-29.
11. Schultz, W. (2006). Behavioral theories and the neurophysiology of reward. Annual Review of Psychology, 57, 87-115.
12. Kringelbach, C. L. (2009). The pleasure of prediction: Dopamine release in the brain. Neuropsychopharmacology, 34(1), 153-158.
13. Supratiknya, A., & Sutanto, B. (2018). Pengaruh Lesi Otak terhadap Kemampuan Kognitif. Jurnal Psikologi Indonesia, 17(1), 1-9.
14. Soetjipto, B., & Wardhani, R. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kemampuan Kognitif pada Lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(2), 1-8.
Sekian pembahasan dari Bu Rahayu terkait pengambilan keputusan yang dihubungkan dengan kondisi dan struktur otak. Sampai jumpa di artikel-artikel psikologi dari Bu Rahayu tiap hari selasa. Jangan lupa di rating dan di komen. Terima kasih. Jazakumullahu Khoiro.. Wassalamu'alaikum...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI