pada hari rabu (20/07/2022 mahasiswa kkn tematik kelompok 129 ( kelompok kecil ) universitas pendidikan indonesia ( UPI ) desa yang memiliki 18 tema penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat ( anak-anak usia dini ).
dari 18 tema tersebut mahasiswa UPI kelompok 129 melakukan satu program dimana agenda kagiatan sanitasi pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan dengan tema kebugaran jasmani atas dukungan tokoh masyarakat dan pihak sekolah  kegiatan tersebut di laksanakan nya di SMPN 2 CILAMAYA WETAN.
Senam sehat ceria ini sendiri diperuntukkan bagi pemerintah desa dan warganya sangat bermanfaat, dimana kondisi aparatur yang sangat jenuh dengan aktivitas-aktivitas yang menguras energi dan pikiran, bisa menjadi lebih segar. Selain itu kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan ke masyarakat umum.
Senam adalah olahraga yang melibatkan beberapa gerakan tubuh yang membutuhkan kecepatan, kekuatan, serta keserasian gerak fisik. Senam juga dapat melatih tubuh dengan melakukan gerakan tertentu secara sengaja, sadar dan terencana, serta dilakukan secara sistematis.Â
Adapun manfaat spesifik dari senam yaitu untuk membantu meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan serta menanamkan nilai mental spiritual kepada individu yang melakukannya.
Senam juga membuat tali silaturohmi antar masyarakat yang lebih erat. Senam biasanya juga digunakan orang untuk relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya dirumah, ditempat fitness, di Gymnasium maupun di sekolah.
Pelaksanaan senam ini berlangsung ceria, dan memberikan kesan kebersamaan antara mahasiswa KKN tematik, iswa dan masyarakat Kegiatan ini terbilang berhasil karena peserta senam terlihat antusias dalam mengikuti senam yang diadakan.
Dalam kegiatan senam, tim juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Mahasiswa KKN bisa mengenal satu sama lain, bisa tertawa bersama melupakan sejenak keresahan karena Covid-19 yang tak kunjung reda.
 Kegiatan senam ini diharapkan dapat ditularkan ke masyarakat, dan bisa terus dilaksanakan meski program KKN telah berakhir, kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para karang taruna, warga, kader pemberdayaan desa.