"A Hundred Memories", Antara Cinta dan Persahabatan, Akankah Berakhir Indah?

A Hundred Memories adalah salah satu drama yang membuat saya tertarik untuk menontonnya. Bukan apa-apa, drama ini menyuguhkan cerita yang cukup menyentuh hati penonton. 

Berlatar belakang di era 1980 an drama mengisahkan tentang dua sahabat bernama Ko Young Rye (Kim Da Mi) dan Seo Jeong Hee (Shin Yee Eun). Keduanya bekerja sebagai kondektur bus di sebuah perusahaan bernama Cheongah. Keduanya tinggal dan bekerja bersama di sana. 

Persahabatan keduanya sudah terjalin kuat meski keduanya belum lama saling mengenal. Suatu hari Ko Young Rye mengajak Seo Jeong Hee untuk mengikuti sekolah malam. Awalnya Seo Jeong Hee tidak terlalu berminat, namun karena ajakan Ko Young Rye akhirnya ia mau sekolah di tempat tersebut. 

Meski dekat, keduanya memiliki sifat yang berbeda. Ko Young Rye adalah gadis yang pemalu namun ia gadis yang tekun dan pekerja keras. Ia memiliki seorang kakak dan dua orang adik. Ibunya adalah penjual jajanan anak-anak yang bekerja keras untuk bisa menghidupi keluarganya. Sedangkan kakaknya bernama Ko Young Sik (Jeon Sung Woo) adalah seorang mahasiswa yang pandai dan juga bekerja sebagai tutor. Keluarga Ko Young Rye adalah keluarga yang sangat sederhana oleh karena itu ia harus bekerja di usia muda untuk membantu meringankan beban ibunya. 

Sedangkan Seo Jeong Hee adalah gadis yang pemberani dan tidak ragu untuk mengkekspresikan pendapatnya. Ia dikenal sebagai gadis yang memiliki paras cantik. Ia juga tidak segan membela kebenaran dan selalu ada di sisi Ko Young Rye. Namun Seo Jeong Hee seolah menyembunyikan sesuatu dan ada yang dirahasiakan dari Ko Young Rye. Di sisi lain ada seseorang yang mencarinya yaitu kakaknya. Apakah Seo Jeong Hee kabur dari rumahnya? Apa yang terjadi dengan Seo Jeong Hee sebenarnya? 

Kencan kelompok yang membawa keduanya dalam  kisah cinta yang rumit 

Suatu hari Seo Jeong Hee dan Ko Young Rye diajak untuk mengikuti kencan kelompok yang terdiri dari empat orang. Ko Young Rye awalnya menolak namun Seo Jeong Hee terus membujuknya hingga akhirnya ia pun mau menurutinya. Mereka akhirnya mengikuti kencan kelompok tersebut. 

Pertemuan tersebut membuat Ko Yong Rye berbunga karena ia bertemu dengan Han Jae Pil (Heo Nam Joon), seseorang yang pernah ia temui. Namun ia pura-pura tidak mengenalnya. Dalam kencan kelompok tersebut, Han Jae PIl seharusnya berpasangan dengan Ko Young Rya sedangkan sahabatnya, Ma Sang Cheol (Lee Won Jung) berpasangan dengan Seo Jeong Hee. 

Namun ternyata Ma Seong Cheol justru tertarik kepada Ko Young   Rye sedangkan Han Jae Pil justru lebih menyukai Seo Jeong Hee. Hal tersebut tentu membuat kisah mereka menjadi rumit. 

Ketika Han Jae Pil menitipkan sebuah pesan kepada Seo Jeong Hee melalui Ko Yeong Rye, Ko Yeong Rye pun menyadari bahwa cintanya telah bertepuk sebelah tangan. Selama seharian ia memikirkan tentang hal tersebut. Hingga akhirnya ia memberikan pesan tersebut kepada Seo Jeong Hee. Di luar dugaan Seo Jeong Hee sepertinya tidak begitu menyukai Han Jae Pil, namun Ko Young Rye berusaha menutupi perasaannya demi sahabatnya. 

Ko Young Rye sepertinya memilih untuk mengalah dan merelakan perasaannya demi orang yang dicintainya dan juga sahabatnya. Di sisi lain ada teman dari Ko Young Sik, Jung Hyun (Kim Jung Hyun) yang sepertinya juga menyukainya. Di mana hati Ko Yong Rye akan berlabuh? Apakah ia akan menemukan kebahagiannya dan menemukan cinta sejatinya? Bagaimana kisah dari cinta yang begitu rumit tersebut? Karena ini tidak hanya melibatkan tiga orang tapi lebih jadi ini bukan hanya cinta segitiga tapi entah segi keberapa. 

Alur cerita yang pelan namun mampu membuat penonton terkesan

Jujur drama A Hundred Memories ini bukan drama yang sat set dengan konflik yang menggebu-gebu, namun meski begitu drama ini mampu membuat penonton terkesan dengan jalan ceritanya. Alur ceritanya yang begitu pelan seolah mengajak penonton untuk ikut menghayati setiap scene dan dialog yang ditampilkan. 

Drama ini benar-benar menyajikan cerita yang begitu mengharukan. Karena itulah meski alurnya pelan dan tanpa konflik yang menggebu-gebu drama ini tidak terasa membosankan. Penonton tetap dibuat penasaran dengan kelanjutan drama ini. Drama ini mampu menampilkan cerita yang membuat penonton ikut hanyut dalam ceritanya. Dengan latar tahun 1980 an kita akan diajak bernostalgia ke masa-masa tersebut. 

Drama ini sudah tayang empat episode dan setelah menonton keempat episodenya tersebut, penonton pun mulai berpikir bahwa drama ini sepertinya berbau sad ending. Dari awal episode drama ini menampilkan narasi Ko Young Rye yang seolah menceritakan masa lalunya kepada Seo Jeong Hee. Apakah nanti Seo Jeong Hee akan meninggal? Entahlah. 

Tetapi sejauh menonton drama ini, memang bau-bau sad ending terasa begitu kuat. Meski begitu saya justru makin penasaran dengan episode selanjutnya. Selain mengisahkan kisah cinta yang cukup rumit, drama ini juga menggambarkan tentang persahabatan dan keluarga yang menyentuh hati penonton. 

Entah bagaimana akhirnya, menurut saya drama ini sangat menarik meski tanpa konflik yang menggebu-gebu. Namun justru di situlah letak daya tariknya. Dengan alur yang lambat kita bisa melihat setiap tokoh memiliki kekuatannya masing-masing. Di drama ini juga kita tidak bisa menyalahkan siapa pun karena semua karakternya baik dan pantas untuk mendapatkan kebahagiaan. 

Setiap karakter seolah memiliki dua sisi kehidupan. Di sisi lain ia terlihat begitu bahagia dan seolah tidak terjadi apa-apa. Namun di sisi lain mereka memendam masalah mereka sendiri dan berusaha untuk menutupinya. 

Buat yang penasaran dengan drama ini bisa langsung menyaksikannya di platform Viu. Terima kasih