Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"When Life Gives You Tangerines", Mengangkat Isu yang Relate dengan Kehidupan

17 Maret 2025   10:18 Diperbarui: 18 Maret 2025   15:27 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga Yang Gwan Sik awalnya tidak menyetujui pernikahan keduanya karena Oh Ae Sun seorang yatim piatu. Namun cinta keduanya begitu besar sehingga keluarga Yang Gwan Sik akhirnya pun merestui pernikahan tersebut. 

Oh Ae Sun tinggal bersama keluarga suaminya. Setiap hari ia sering mendapat kritik dari ibu dan nenek mertuanya yang sejak awal tidak menyukainya. Mereka berpikir bahwa Oh Ae Sun memberi dampak buruk bagi keluarga mereka. 

Beruntung Yang Gwan Sik selalu membelanya dan selalu berada di pihaknya. Sehingga ia bisa bertahan di rumah mertuanya. Oh Ae Sun berusaha menjadi istri dan menantu yang baik meski ia selalu mendapat kritik dari ibu dan nenek mertuanya. 

Kehidupan pernikahan Oh Ae Sun dan Yang Gwan Sik tidaklah mudah. Oh Ae Sun harus berhadapan dengan keluarga suaminya yang tidak menyukainya. 

Hingga suatu hari ia marah besar kepada keluarga suaminya karena mengajarkan anaknya untuk menjadi seorang haenyeo. Oh Ae Sun pun marah besar dan mereka akhirnya memutuskan untuk pindah dan menyewa sebuah rumah. 

Yang Gwan Sik yang seorang pendatang di desa tersebut menemui kesulitan dalam mencari pekerjaan. Keduanya juga kesulitan membayar sewa dan juga membeli beras. 

Melihat kehidupan pernikahan mereka yang tidak mudah dan kesulitan berhasil membuat penonton terharu. Namun keduanya bisa saling menguatkan satu sama lain untuk tetap bertahan. Beruntung juga tetangga mereka membantu dan meringankan beban mereka. 

Kehidupan pernikahan keduanya yang penuh cobaan menjadi pembelajaran kepada kita bahwa pernikahan itu tidak hanya tentang cinta. Tetapi juga komitmen dan tanggung jawab dari masing-masing agar bisa memulai berbagai badai dalam pernikahan. 

Perlahan kehidupan keduanya mulai membaik berkat bantuan dari nenek Oh Ae Sun yang memberikan tabungannya untuk membeli kapal. Namun cobaan tidak berhenti di situ.

Setelah semuanya membaik, mereka harus kehilangan anak bungsu mereka yang meninggal akibat badai lautan. Di titik tersebut, mereka mampu menguatkan satu sama lain meski merasa sama-sama begitu kehilangan. 

Kehidupan pernikahan mereka yang penuh lika-liku dan cobaan yang tidak mudah mengajarkan kepada kita bahwa kehidupan pernikahan itu tidaklah mudah. Perlu komitmen dari kedua belah pihak untuk saling menguatkan dalam menghadapi berbagai rintangan dan cobaan dalam hidup 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun