"The Most Beautiful Girl In The World", Perjalanan Mencari Arti Perempuan Paling Cantik di Dunia

Suatu hari ia mendengar kabar jika ayahnya telah meninggal dunia dan meninggalkan surat wasiat yang menyatakan bahwa sebagai pewaris tunggal, Reuben harus menikahi perempuan tercantik di dunia untuk mendapatkan warisan dalam waktu enam bulan. 

Reuben bingung dan akhirnya ia pun memutuskan untuk membuat acara The Most Beautiful in The World edisi spesial dengan dia sebagai calon suaminya. Ia ingin acara tersebut berjalan apa adanya tanpa settingan. 

Untuk membuat acara tersebut ia membutuhkan seoran g produser. Kebetulan Jimmy produser acara tersebut sedang banyak acara sehingga akhirnya ditunjuklah Kiara sebagai produser edisi spesial. Awalnya Kiara menolak karena ia tidak menyukai acara tersebut, namun ia dijanjikan akan menjadi produser tetap sehingga ia pun akhirnya menyetujuinya.

sumber: Tempo.co 

Dari awal hubungan keduanya tidak akur. Kiara menganggap jika Reuben adalah cowok playboy yang menyebalkan dan hanya mempermainkan perempuan. Begitu juga sebaliknya Reuben menganggap Kiara orang yang cuek dan tidak bisa akur dengannya. 

Keduanya pun sering berselisih paham dalam menentukan acara. Sehingga sering adu argumen dan pendapat. Acara dimulai dengan membuka pendaftaran dan akhirnya sampailah ke malam final di mana Reuben sudah menentukan pilihan. Pilihannya jatuh ke Helen Kusuma (Jihan Almira). 

Untuk merayakan keberhasilan acara tersebut, tim acara tersebut pun mengadakan acara liburan ke Pulau Seribu. Semua kru termasuk Reuben dan Helen ikut serta dalam rombongan tersebut. 

Namun tiba-tiba musibah terjadi. Kiara dan Reuben terjatuh ke dalam laut dan akhirnya terdampar di salah satu pulau. 

Musibah menumbuhkan benih-benih cinta. 

Reuben dan Kiara pun mencoba bertahan hidup di pulau yang tidak berpenghuni. Awalnya keduanya masih saling berselisih namun perlahan mereka akhirnya saling bekerjasama untuk bisa bertahan. Mulai dari membangun rumah seadanya dan mencari makanan. 

Tanpa sadar keduanya saling berbagi tentang impian dan keinginan mereka. Keduanya pun mulai saling memahami satu sama lain dna benih-benih cinta itu pun tumbuh.