Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Setelah Usia 25 Tahun, Saya Baru Menyadari Beberapa Hal Berikut Ini

12 Mei 2021   13:37 Diperbarui: 12 Mei 2021   21:36 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi usia 25 dan quater life crisis| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Mungkin ini terdengar klasik ya. Tapi itu memang benar adanya. Tuhan ingin kita bersusah dahulu dan menikmati hasil dari kesabaran itu. 

Jadi buat kalian yang mungkin saat merasa terpuruk baik itu masalah cinta, karier atau pekerjaan. Tetap yakin saja pada Tuhan yang membuat rencana. Karena Dia pasti akan memberikan yang terbaik di waktu yang tepat. 

Saya juga pernah mengalami keterpurukan dan ingin menyerah karena putus asa. Karena sepertinya hidupku tidak ada baik-baiknya sama sekali. Namun hal yang tak pernah kutinggalkan ketika putus asa adalah doa. 

Doa inilah yang menjadi sumber kekuatan untuk bertahan dari segala keterpurukan. Beberapa tahun kemudian, Tuhan menjawab doa ku satu per satu. Dari sinilah saya percaya rencana Tuhan itu begitu indah.

2. Percaya Pada Diri Sendiri Itu Penting 

Hal selanjutnya yang saya pelajari adalah percaya diri sendiri itu penting. Percaya pada diri sendiri itu ketika kita bisa menentukan jalan hidup kita sendiri dan percaya dengan jalan yang telah kita mbil. 

Kita tidak perlu mengikuti trend orang lain karena belum itu sesuai dengan diri kita. Mungkin orang lain bisa berhasil namun belum tentu dengan kita. Karena setiap orang diberi kelebihan di bidang yang berbeda-beda. Jadi jangan hanya asal ikut-ikutan. 

Percaya pada diri sendiri ini juga penting untuk menggali potensi yang kamu miliki. Dengan menjadi diri kamu sendiri kamu tidak akan mudah terpengaruh dengan omongan orang lain dan pendapat orang lain. 

Percaya pada diri sendiri juga membuat kamu yakin dengan apa yang kamu jalani. Meski orang lain mencibir atau memaki kamu tetap teguh untuk melangkah. Saya baru menyadarinya setelah dewasa ini. Karena menjadi diri sendiri membuat kamu lebih percaya diri dengan apa yang kamu lakukan. 

Dulu saya pernah mengalaminya. Ketika apa yang saya lakukan selalu dikritik karena bagi mereka apa yang saya lakukan itu tidak berguna. Namun saya mencoba untuk tetap melakukannya. 

Memang rasanya berat ketika menghadapai cibiran dan makian. Namun kita harus yakin pada diri sendiri bahwa kita bisa dan apa yang kita lakukan adalah hal yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun