Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Vagabond", Drama Aksi Penuh Konspirasi

4 Desember 2020   14:04 Diperbarui: 4 Desember 2020   14:07 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image from tribun jogja

Drama korea Vagabond yang tayang pada 2019 lalu dibintangi oleh Bae Suzy dan Lee Seung Gi mendapat perhatian publik. selain faktor pemeran utama, drama ini juga menyuguhkan tema action yang penuh misteri. Ini merupakan kerjasama Bae Suzy dan Lee Seung Gi untuk kedua kalinya setelah sebelumnya mereka dipertemukan dalam drama Gu Family Book tahun 2013 lalu. 

Drama ini bercerita tentang Cha Dael Gun yang diperankan oleh Lee Seung Gi yang ditinggalkan oleh keponakannya dalam kecelakaan pesawat yang terjadi di Maroko dan Go Hae Ri yang diperankan oleh Bae Suzy sebagai anggota NIS (National Intellegence Service) Korea Selatan. Keduanya bertemu dan bekerjasama untuk mengungkap dalang dibalik kecelakaan pesawat B357. Kecelakaan pesawat yang awalnya diduga kecelakaan biasa dan akibat kerusakan mesin pesawat ternyata hal tersebut salah. Kecelakaan tersebut bukanlah kecelakaan pesawat biasa, tetapi kecelakaan yang telah disusun begitu rapi dengan rencana yang begitu matang.

Cha dal Gun yang ahli bela diri, dan mantan stuntman ini harus berhadapan dengan orang-orang yang "mengerikan". Dalang dari kecelakaan pesawat ternyata melibatkan berbagai pihak bahkan negara pun terlibat. Bersama dengan Go Hae Ri, dia ingin menemukan dalang dibalik jatuhnya pesawat B357. Dalam berbagai perjalanannya Cha dal Gun harus berhadapan dengan para pembunuh yang merupakan kaki tangan musuh. 

Drama ini benar-benar penuh konspirasi dan mufakat jahat. Dalam setiap episodenya selalu ada pengkhianat yang terlibat. Mulai dari Go Hae Ri yang merupakan agen NIS Korea Selatan. Atasan langsung Go Hae Ri, Min Jae Sik yang juga ternyata bekerjasama dengan Jessica direktur pesawat John & Mark. Kemudian ada direktur NIS, direktur Ann yang juga harus tunduk terhadap atasan dan mengikuti perintah atasan meskipun bertentangan dengan hati nurani. 

Kemudian ada sekretaris presiden Yun Han Gi yang juga bekerjasama dengan Jessica untuk membunuh Cha dal Gun yang dianggap sebagai pengganggu. Dalam drama ini kita akan dibuat suudzon kepada setiap orang. Karena setiap orang dalam drama tersebut berpotensi menjadi pengkhianat dalam organisasi. Bahkan seorang Gi Teung yang diperankan oleh Shin Sung Rok pun mampu berkhianat dan menuduh Go Hae Ri dan Cha Dal Gun menculik Kim Woo Gi sang kopilot pesawat B357 yang jatuh di Maroko. Kim Woo Gi merupakan pelaku dari kecelakaan tersebut. Dia merupakan orang bayaran sedangkan O Sang Mi istrinya akan mendapat asurasnsi 5 milyar won atas kematiannya. 

Menurutku drama ini epic banget. Kombinasi plot yang menarik dan susah ditebak dengan adegan aksi yang begitu menegangkan membuat drama ini layak untuk ditonton. Akting para pemain yang bagus dengan karakter yang mereka mainkan. Di sini saya salut dengan akting Lee Seung Gi yang bisa melakukan adegan aksi dengan begitu apik. Chemistry yang dibangun dengan Bae Suzy juga bagus. Mengingat ini kedua kalinya mereka dipasangkan kembali setelah Gu Family Book. 

Menonton drama ini membuat saya tertegun di setiap episode nya karena setiap episodenya saya menemukan seorang pengkhianat. Kasus kecelakaan pesawat tersebut ternyata melibatkan banyak pihak dan merupakan rekayasa. Dalam drama ini digambarkan bagaimana presedin beserta jajarannya memiliki catatan buruk atau red type. Catatan buruk inilah yang digunakan Jessica sebagai senjata untuk bisa memenangkan tender pesawat tempur. Ini membuat saya berpikir apakah birokrasi dipenuhi dengan orang-orang seperti itu. Orang-orang yang tidak kompeten yang mendapat jabatan dengan menjilat para atasan. 

Bahkan Cha Dal Gun dan Go Hae Ri harus berhadapan dengan negara untuk membuktikan bahwa kecelakaan pesawat tersebut dilakukan oleh teroris. Drama ini membuat kita tahu bagaimana presiden dan bawahannya bekerja. Terlepas itu berdasarkan fakta atau hanya sekedar kisah fiksi, namun kita bisa belajar bahwa pemerintah bisa mengendalikan semuanya . Mulai dari media hingga instansi-instansi yang ada di bawahnya. Yang lebih menakutkan lagi, terkadang instansi-instansi tersebut terpaksa harus tunduk meskipun mereka tahu jika perbuatan itu salah namun mereka tidak punya pilihan lain. Karena yang memberikan perintah adalah negara dalam hal ini adalah presiden. 

Dari drama ini juga kita bisa melihat bagaimana bobroknya organisasi pemerintah. Kita bisa melihat banyak pegawai pemerintah yang mengkhianatai rakyat padahal mereka digaji dengan uang rakyat. Namun mereka justru menutup kebenaran dari rakyat. Sungguh ironis bukan. Saya tidak bisa membayangkan jika hal seperti itu terjadi di dunia nyata. Ketika negara hanya dikendalikan oleh beberapa orang dan semua harus tunduk kepadanya karena tidak ada yang bisa melawan. 

Drama ini juga menggambarkan pemerintahan yang korup, di mana presiden  dan para menteri di bawahnya menerima suap untuk proyek pesawat tempur Korea. Hal ini membuat saya berpikir apakah itu mungkin terjadi di dunia nyata. Di mana para pengusaha berusaha untuk melobi para pejabat di pemerintahan agar bisa mendapatkan proyek. Mungkin saja. Setidaknya melihat sedikit gambaran contoh bobroknya birokrasi pemerintahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun