Mohon tunggu...
Sri Mulyono
Sri Mulyono Mohon Tunggu... Politisi - di kantor

bersyukur dalam segala keadaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kasus Deborah dan Pelayanan Publik oleh Korporasi (Swasta)

19 September 2017   06:50 Diperbarui: 19 September 2017   08:31 4150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Faktanya, Korporasi selalu mendapatkan posisi strategis dan menguntungkan secara ekonomi, sementara Pemerintah selalu berada diposisi sulit dan merugi secara ekonomi. Kejadian ini sudah berlangsung lama dan mungkin akan semakin lama, sehingga posisi korporasi akan semakin kuat sementara posisi pemerintah akan semakin lemah. Rumah sakit milik korporasi  akan semakin dipercaya masyarakat karena pelayananya optimal, meskipun biaya mahal atau sangat mahal. Sehat itu mahal.

Jika secara umum penyelenggaraan pelayanan publik oleh korporasi hanya berorientasi keuntungan ekonomi, pemerintah harus meninjau dan menata kembali penyelenggaraan pelayanan publik yang diserahkan kepada korporasi dengan aturan yang lebih jelas dan terukur. Selain itu, Pemerintah wajib melakukan pengawasan lebih ketat dan pembinaan lebih intens serta memberikan phunishment tegas  kepada korporasi penyelenggra pelayanan publik yang melanggar aturan.

Tindakan lainya, Pemerintah bisa menggunakan wewenangnya kepada korporasi, memfasilitasi warga negara dalam pelayanan kesehatan. Misalnya dengan mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk melayani peserta BPJS tanpa kecuali dengan aturan tertentu "win win solution". Karena korporasi hanya akan tunduk dan patuh kepada pemilik kewenangan dalam hal ini Pemerintah. Dengan kerjasama ini, kesenjangan antara  yang  kaya dan miskin juga  bisa dikurangi melalui pelayanan publik bidang kesehatan. Korporasi memang diijinkan menyelenggarakan pelayanan publik namun pemerintah harus dengan sangat ketat mengawasi dan melakukan pembinaan secara intensif berkualitas. Lebih khusus lagi pelayanan yang menyangkut nyawa manusia (warga negara) seperti Rumah Sakit

Perlu menjadi catatan bahwa korporasi mewah menggunakan banyak fasilitas publik, seperti jalan raya yang lebar dan mulus, pembiayaan dari bank, ijin dari masyarakat dan falisitas lainya yang dibiayai dari pajak rakyat. Mungkin korporasi berfikir sudah cukup dengan membayar pajak kepada pemerintah dan kemudian mengabaikan hak hak warga negara.

Di lain pihak, Pemerintah harus bekerja keras membangun kepercayaan publik  dengan terus meningkatkan pelayanan publik, khususnya kesehatan. Jangan sampai kepercyaan publik bergeser menjadi milik korporasi meskipun hal ini sudah menggejala dan terus berkembang. Pelayanan kepada warga negara adalah yang utama dalam konsep New Public Service (Denhart and Denhart), dimana kualitas pelayanan publik dapat diukur dari aspek proses dan output pelayanan. Pelayanan publik adalah kunci sukses pemerintah dalam membangun kepercayaan publik dan membangun bangsa dan negara.

Pekerjaan rumah Pemerintah, harus mampu membina Korporasi penyelenggara pelayanan publik dengan aturan aturan yang jelas, tegas dan terukur. Dilain pihak pemerintah sendiri harus mampu memberikan pelayanan publik yang prima kepada warga negara. Kedua lembaga penyelenggara pelayanan publik ini harus bekerja seoptimal mungkin demi melayani warga negara pemilik kedaulatan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun