Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Ada Pemain Titipan?

7 Juli 2022   06:11 Diperbarui: 7 Juli 2022   06:47 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menyuap / Vecteezy - Pinterest

Jika sudah populer, uang akan datang dengan sendirinya. Selain bonus yang akan diterima ketika timnya menjadi juara, ada pendapatan lain yang bisa dihasilkan. 

Menjadi bintang iklan, bintang tamu di TV nasional atau youtuber, endorse produk adalah jalan pesepakbola itu menghasilkan cuan. 

Banyak uang tak hanya dinikmati  pemain titipan saja, oknum pembawa  tentu juga menikmati sebagai balas jasa atas bantuannya. 

4. Karier bagus

Ketika berlaga, para pemain timnas selalu dipantau baik oleh tim domestik maupun mancanegara. Makanya begitu selesai sebuah kejuaraan, pemain yang tampil bagus dan sangat menonjol segera mendapat tawaran dari klub domestik bergengsi atau klub luar negeri. 

Menjadi pemain Timnas adalah jalan mempunyai karier bagus. Sesuatu yang sangat diidam idamkan seorang pesepakbola; karies bagus, terkenal dan kaya raya. 

Dengan segala keuntungan yang akan didapat saat bermain untuk timnas, pembawa atau pemodal pemain titipan akan berusaha keras untuk masuk di line up tim garuda muda. Segala cara termasuk penyuapan akan dilakukan. Jika usahanya gol dan pemain bisa bersinar di timnas, balik modal akan mudah diusahakan. 

Kalau dugaaan itu memang benar;

Kasihan pemain titipan yang bisa dibully jika tak punya skill yang bagus dan bermain jelek. 

Kasihan talenta muda lain yang tak mendapat kesempatan masuk timnas. 

Kasihan pecinta bola Indonesia yang sekian lama tak melihat tim-nya menjadi juara. 

Akankah kondisi ini dipertahankan? 

Salatiga, 060722.134

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun