Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Enaknya Punya Shin Tae-yong

24 Juni 2022   11:50 Diperbarui: 24 Juni 2022   12:03 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong /Dairysia - Pinterest

Baru baru ini Shin Tae-yong minta kepada PSSI mencarikan lawan tanding dengan peringkat 50-100 FIFA untuk pertandingan FIFA Matchday September nanti.

Sebuah permintaan yang sangat bagus. 

Melawan kesebelasan dengan peringkat yang jauh lebih tinggi mempunyai beberapa keuntungan. Jika kalah, peringkat kita tak akan turun jauh, jika menang akan terjadi peningkatan secara drastis. 

Mental para pemain juga akan semakin teruji. Kita tahu bahwa STy berusaha keras meningkatkan mental pemain kita. Pelatih dari Korea ini mengingatkan kepada pemain untuk menjadi pesaing juara bukan hanya peserta saja. 

Hal itu sama artinya STy meminta kita tak menjadi sosok inferior tetapi harus bersikap superior. Kita adalah calon juara!

Untuk menjadi superior mental harus kuatkan, skill harus disiapkan, sikap santai ditinggalkan dan pujian jangan melenakan. 

Itulah enaknya mempunyai pelatih seorang STy. Segala aspek dipikirkan. Bahkan dia juga tak ragu melontarkan kritikan ke PSSI tentang training centre. Masak negara sebesar Indonesia, punya suporter yang sedemikian banyak dan fanatiknya, membangun sebuah training centre untuk timnasnya tidak mampu? 

Sebagai orang Korea, STy tentunya terbiasa bekerja keras. Korea pernah hancur lebur ketika perang saudara melanda negaranya di tahun 1950 - 1953.

Perang saudara itu membuat Korea pecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Selatan yang bersistem demokrasi bekerja keras membangun negaranya jauh meninggalkan Komunisme Korea Utara yang sampai sekarang  masih menjadi negara miskin. 

Hanya dalam waktu puluhan tahun, Korea Selatan menjelma menjadi negara maju. Industri nya bisa menyamai Jepang, budayanya sudah mendunia karena K-Pop, sepakbolanya disegani di Asia dan beberapa kali ikut final piala dunia. Korea Selatan bahkan pernah mengalahkan 4 timnas negara Eropa yaitu dunia Jerman dan Italia serta Portugal dan Spanyol. STy adalah pelatih Korsel saat mengalahkan Jerman. 

Kerja keras dan prestasi itu tampaknya ingin ditularkan ke sepak bola Indonesia. STy tak ragu memecat para pemain yang tak disiplin, menjewer mereka yang makan sembarangan, meninggalkan mereka yang menyepelekan panggilan timnas.

Mantan pelatih Timnas Korsel itu juga mengusahakan pemain pemain muda Indonesia untuk berkarier di luar negeri seperti Jepang, korea dan negara Eropa.

Berkarier di luar negeri agar pemain itu bisa mengembangkan bakat dan mentalnya. Mereka juga bisa melihat, membandingkan dan belajar persepakbolaan di negara negara yang sudah maju kompetisi maupun pembinaannya. 

Shin Tae-yong terlihat sangat antusias membangun sepakbola Indonesia. Dia bahkan meminta untuk tetap melatih tim kelompok umur hingga senior agar tetap bisa memantau perkembangan mereka. 

Secara perlahan STy mencintai Indonesia dan sepakbola kita. 

Ketika kita dicintai orang lain dengan tulus, apakah ada yang lebih enak lagi? 

Salatiga 240622.126

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun