Klaten – Suasana ceria dan penuh warna tampak menghiasi halaman SD N 2 Barukan, Manisrenggo, Klaten, pada salah satu pagi di akhir Juli 2025 tepatnya di tanggal 29 Juli 2025. Terdapat 17 siswa berseragam merah putih memegang celengan unik hasil karya tangan mereka sendiri. Celengan tersebut bukan terbuat dari keramik atau logam, melainkan dari celengan kardus yang dihiasi dengan sampah plastik yang sudah diubah menjadi karya kreatif dan bermanfaat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Individu Mahasiswa KKN-PPM UNISRI Surakarta, yang diinisiasi oleh Sriarana Irma Sarwahita, mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dengan semangat edukasi lingkungan, Sriarana mengajak siswa-siswi SD N 2 Barukan untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi barang berguna, sekaligus mengajarkan nilai hemat melalui pembuatan celengan.
“Anak-anak perlu dikenalkan sejak dini tentang pentingnya mengurangi sampah plastik. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar mendaur ulang, tetapi juga menanamkan kebiasaan menabung,” jelas Sriarana.
Mengajarkan Kreativitas dan Kepedulian
Kegiatan dimulai dengan penjelasan sederhana tentang pentingnya menabung sejak dini. Siswa kemudian diberikan celengan sudah jadi yang terbuat dari kardus lalu siswa diarahkan menghias celengan menggunakan sampah plastik sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
Prosesnya tak hanya melatih kreatifitas, tetapi juga kerja sama, kesabaran, dan rasa bangga atas karya sendiri. Anak-anak terlihat antusias, saling membantu, dan berlomba mempercantik celengan masing-masing.
Mendorong Pendidikan Karakter
Program kreatif seperti ini menjadi bukti bahwa pendidikan di sekolah tidak hanya tentang pelajaran di buku, tetapi juga pembentukan karakter. Lewat kegiatan sederhana, para siswa dapat belajar hemat, kreatif, peduli lingkungan, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan bumi.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan para siswa terus mempraktikkan kebiasaan positif tersebut, bahkan menginspirasi orang di sekitarnya untuk ikut peduli lingkungan. Tidak hanya itu saja, Sriarana berharap agar para siswa sadar akan pentingnya menabung sejak dini dan dapat menggunakan celengan tersebut sebagai tempat awal mereka menabung.
Sriarana Irma Sarwahita menutup kegiatan dengan pesan sederhana namun penuh makna: