Mohon tunggu...
Sri Anugrah
Sri Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya mempunyai hobi masak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cyber Counseling Melalui Media WhatsApp

8 Desember 2022   09:30 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:31 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cyber Counseling melalui Media WhatsApp?

Oleh : Sri Anugrah; Sapto Irawan

Di era perkembangan teknologi yang pesat saat ini, setiap orang didorong untuk selalu berkreasi untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Di zaman sekarang ini, semuanya terjadi secara online dan keberadaannya tidak perlu dipertanyakan lagi. 

Semuanya dikendalikan oleh teknologi dan penggunaannya sangat penting untuk semua orang. Hal inilah yang mendorong layanan konseling ditawarkan secara online, dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan. tersedia online untuk berbagai tujuan yang selaras dengan tujuan bersama para konselor. 

Di era global ini, dapat memberikan bimbingan dan saran dengan cara yang lebih menarik dan interaktif, tanpa memandang lokasi atau waktu, menggunakan media teknologi informasi, tidak hanya tatap muka.

Mirip dengan cyber counseling, itu adalah implementasi layanan konsultasi virtual atau online melalui konektivitas internet atau media sosial. Keberadaan cyber counseling sudah lama dikenal sejak tahun 1970-an, namun baru setelah munculnya aplikasi menggunakan jaringan internet seperti jejaring sosial di Indonesia (Malelak, 2020). 

Menggunakan WhatsApp sebagai platform untuk melakukan layanan konsultasi dunia maya. Melalui aplikasi ini, dapat mengadakan rapat jarak jauh pada waktu yang sama, bukan di tempat yang sama. Remote meeting dapat dilakukan melalui video call, voice call, dan diskusi pesan singkat (chat). 

Cyber Counseling melalui WhatsApp tersedia untuk konseling individu dan kelompok. Menurut survei Erly Oviane tahun 2022, WhatsApp menjadi media sosial yang paling banyak digunakan oleh 52% penggunanya. Aplikasi WhatsApp menjadi lebih personal karena komunikasi dilakukan melalui nomor ponsel. 

Oleh karena itu, sesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi, layanan konseling online salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan media WhatsApp. Melalui media ini konselor dan konseli dapat bersepakat menggunakan media berbasis text/chat, voice note, audio, dan video, dengan demikian dirasa lebih praktis, efisien karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama bisa terkoneksi dengan jaringan internet.

Manfaat menggunakan cyber counseling melalui media WhatsApp adalah praktis, mendorong keterbukaan diri, cocok untuk generasi milenial dan Gen Z, menghemat waktu dan uang, serta bermanfaat bagi konseli. Ini membawa kemudahan dan keterbukaan untuk menjangkau lebih banyak konseli, memberikan kemudahan komunikasi. 

Perubahan gaya hidup, termasuk perubahan cara berkomunikasi dan berinteraksi remaja Generasi Z, dapat memengaruhi tingkat kenyamanan konseli saat melakukan sesi konseling secara langsung maupun online. Kehadiran media sosial seperti WhatsApp dapat dijadikan sebagai peluang untuk konseling berbasis cyber dan konsultasi cyber menggunakan media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun