Peran dan Manfaatan TIK dalam Pendidikan

Teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dan semakin canggih, hal ini tidak terlepas dari kegunaan dari TIK sendiri yakni untuk mempermudah kegiatan manusia. 

Bahkan saat ini sudah memasuki era industri digital, dimana semua kegiatan manusia sudah bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi. Pada saat sekarang ini Teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya diterapkan pada bidang IT dan industri semata, TIK juga sudah mulai diterapkan dalam dunia pendidikan.  TIK sangat berguna dalam bidang pendidikan, dengan pemanfaatan TIK akan lebih memudahkan proses pembelajaran yang dilakukan, karena akses untuk mendapatkan informasi dan materi pembelajaran akan lebih mudah didapatkan.

Sebagai contoh pada saat pandemi seperti saat ini, teknologi informasi dan komunikasi sangat  membantu proses belajar. Bahkan bisa dikatakan proses belajar mengajar selama pandemi hampir 90% bergantung kepada teknologi, mulai dari pemberian materi, pengerjaan tugas, dan pelaksanaan ujian pun dilakukan melalui media teknologi informasi. Dengan menggunakan akses teknologi, metode pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih beragam dan waktu pelaksanaan proses belajar mengajar menjadi lebih fleksibel.

Hal ini menunjukan bahwa semakin hari teknologi sudah sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia,  jika pemerintah ingin kualitas pendidikan indonesia lebih baik dan bisa bersaing dalam kancah dunia. Maka, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat harus dikembangkan, karena dari segi pemanfaatan teknologi indonesia masih tertinggal jika dibandingkan negara lain. Namun, secara bertahap pendidikan indonesia mulai mengarah ke arah yang lebih baik.

Dapat kita lihat pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sudah mulai beragam. Proses belajar mengajar tidak harus menuntut guru dan siswa untuk berada dalam satu ruangan , tapi bisa dilakukan dari rumah sekalipun. 

Untuk mengakses materi pembelajaran  sudah sangat banyak dan bisa di akses kapan pun, bahkan setiap kampus maupun sekolah sudah memiliki database, portal maupun perpustakaan online nya sendiri yang bisa diakses kapanpun, bahkan diluar jam pelajaran sekalipun. Selain itu dengan pemanfaatan teknologi informasi, materi pembelajaran yang di dapat pun tidak harus selalu tergantung kepada materi dari guru saja, tetapi juga bisa diakses melalui media-media lainnya.

Selain itu salah bentuk peran dan pemanfaatan teknologi dapat dilihat dari semakin efisien dan efektif nya dunia pendidikan, jika dulu setiap guru dan siswa harus membawa bertumpuk-tumpuk buku, sekarang hanya membutuhkan satu buah ponsel dan semua hal telah ada disana. Dengan pemanfaatan teknologi akan memudahkan pelajar untuk mengembangkan minat, bakat dan potensi yang dimiliki. 

Sebagai contoh banyak perlombaan yang saat ini dilaksanakan secara daring, baik dalam bidang seni, saintek maupun bidang keilmuwan lainnya. Tentu hal ini akan lebih memacu perkembangan setiap siswa , karena perlombaan secara daring cakupannya akan lebih luas. Selain itu dengan mudahnya akses informasi yang didapat akan memudahkan siswa untuk mengetahui jenjang pendidikan yang akan mereka pilih nantinya. 

Dan mereka juga bisa mendapatkan info-info mengenai beasiswa ataupun program-program pendidikan lainnya, bayangkan jika teknologi informasi dan komunikasi tidak diterapkan, maka hal-hal tersebut tidak akan bisa diakses oleh siswa.

Namun, terlepas dari semua kelebihan dan kemudahan yang diberikan oleh teknologi dalam bidang pendidikan. Masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang harus dibenahi oleh pihak-pihak terkait. Yang pertama, akses untuk dapat menikmati teknologi informasi dan komunikasi yang belum merata. Masih banyak pelajar yang mengalami kendala karena belum tersedianya perangkat maupun jaringan yang mendukung, terutama pada daerah-daerah yang jauh dari perkotaan.

Kedua, kendala yang harus dibenahi adalah pemahaman pelajar mengenai teknologi informasi dan komunikasi masih terbilang kurang baik dan merata. Masih banyak pelajar yang belum bisa mengoperasikan komputer ataupun gadget dengan baik. Tentu hal ini dapat diatasi jika ada pemerataan akses teknologi dan pemberian pemahaman tentang teknologi informasi sejak jenjang pendidikan yang lebih rendah.