Pembelajaran Tajwid Interaktif : Melatih Santri TPA dalam Menghafal dan Menemukkan Huruf Ikhfa'

Pembelajaran tajwid di TKA/TPA/TPQ Al-Huda, Desa Rimba Terap, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin semakin berkembang dengan diterapkannya metode Jibril atau talqin-taqlid. Metode ini menitikberatkan pada proses menirukan bacaan guru, sehingga santri dapat melafalkan bacaan Al-Qur'an dengan lebih baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, metode Jibril terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan santri dalam membaca Al-Qur'an. Namun, masih ditemukan tantangan dalam memahami konsep teori hukum tajwid, khususnya dalam mengenali huruf ikhfa'. Banyak santri yang mampu menirukan bacaan dengan baik, tetapi masih kesulitan dalam mengidentifikasi huruf ikhfa' secara mandiri.

Untuk mengatasi kendala ini, dilakukan inovasi dalam metode pembelajaran dengan pendekatan interaktif. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu santri menghafal dan memahami huruf ikhfa' dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan latihan soal dan permainan edukatif yang melibatkan santri secara aktif dalam proses belajar.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan ini berhasil meningkatkan pemahaman santri terhadap hukum tajwid. Dengan metode Jibril yang dikombinasikan dengan pembelajaran interaktif, santri tidak hanya mampu melafalkan huruf ikhfa' dengan benar, tetapi juga memahami teori di baliknya. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka membaca Al-Qur'an dengan lebih fasih dan sesuai dengan aturan tajwid.

Dengan adanya inovasi ini, pembelajaran tajwid di TKA/TPA/TPQ Al-Huda diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi santri dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur'an dengan benar. Diharapkan pula metode ini dapat diterapkan di berbagai TPA lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tajwid secara lebih luas.