UMKM adalah kepanjangan dari usaha mikro kecil dan menengah, UMKM ini diatur dalam UU no.20 tahun 2008 tentang usaha, mikro kecil dan menengah.
UMKM ini mempunyai kriteria yaitu;
- Usaha mikro, punya aset sekitar 50 juta dan memiliki omset maksimum sebesar 300 juta
- Usaha menengah, memiliki aset sekitar 50 juta sampai 300 juta dan memiliki omset sekitar 2 setengah miliar
Review Produk UMKM "Seblak Salman"
Seblak Salman terdapat di kecamatan Mauk, kabupaten tangerang, tepatnya di Jl. Ir. Sutami Rt/Rw 006/002.
Cara pembuatannya yaitu:
1. Masukan bumbu yang sudah dihaluskan ke dalam wajan setelah itu aduk-aduk hingga merata
2. Setelah bumbunya merata lalu ditambahkan air
3. Kemudian masukan bumbu penyedap lainnya seperti gula, garam, dan lainnya
4. Dan juga masukan bumbu cabenya sesuai selera
5. Masukan bahan-bahan seperti kerupuk, sawi, sosis, mie tiaw dan tidak lupa juga masukan potongan-potongan ayamnya
6. Lalu tunggu hingga matang.
Seblak Salman ini memiliki banyak varian, seperti seblak baso, seblak ceker, seblak tulang, dan lain-lain. Disini juga jika kekurangan garam atau bumbu yang lainnya sudah disediakan di setiap meja untuk pelanggannya dan juga bisa memesan es, banyak jenis es seperti es teh manis, es jeruk, es teh hangat, dan lain-lain.
Analisi SWOT Usaha "Seblak Salman"
S (KEKUATAN) :
Bahan baku mudah didapat,
Proses produksi midah,
Produk sudah dikenal konsumen,
Sudah banyak memiliki pelanggan,
Aroma yang khas.
W (KELEMAHAN) :
Produk mudah ditiru,
Cita rasa yang tidak stabil.
O (PELUANG) :
Sudah memiliki brand sehingga dapat mengembangkan usahanya lebih besar.
T (ANCAMAN) :
Banyak pesaing yang membuka usaha seblak disekitarnya
Saya sedikit mewawancarai pemilik seblaknya dan ternyata seblak Salman ini berdiri tahun 2015, Seblak Salman juga awalnya dijual didepan rumah pemiliknya, karena tempat yang sudah tidak memungkinkan jadi pindah ke tempat yang lebih baik dan yang memungkinkan untuk konsumennya. Seblak salman sudah membuka 1 cabang di daerah lain. Omset perbulannya "karena milik sendiri jadi tidak tentu, yang penting cukup untuk gaji kartawannya" ujar pak Salman pemilik seblak. Beliau juga memilih usaha seblak karena seblak digemari oleh anak-anak muda sekarang.