Kalau nanti waktu tak pernah benar-benar menyatukan kita. Biar kutelan lagi pahitnya hari-hari lalu. Kau tetap harus bahagia. Apa pun yang terjadi, kau harus bahagia. Kita akan belajar lagi cara menerima diri, seperti sebelum saling menerima satu sama lain. Kau harus kuat, di antara gerak jalanku yang pelan-pelan sekarat. Jangan terlalu bersedih. Kau tahu, ada hal yang tak pernah benar-benar bisa kita kendalikan. Meski sepenuh hati sudah menginginkan.
Kalau nanti waktu asing itu benar-benar ada. Siapkan diri untuk merawat yang terluka. Yang terdalam dalam jiwa. Yang merasuk bersama hal-hal yang melekat tubuh sepanjang usia. Kamu harus tetap melanjutkan langkahmu. Meneruskan perjalanan menggapai semua yang kau cita-citakan. Hidup akan selalu menjadi lebih baik. Tanpa aku, kau harus tetap berjalan. Karena memang mungkin begitu jalannya. Kita akan kembali belajar saling melepaskan, saling menenangkan diri sendiri. Seperti dulu, saat kita pernah saling menenangkan hati, satu sama lain.