Mohon tunggu...
Sri Rian Dani
Sri Rian Dani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan. Pendidikan Biologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Paling Rumit

16 Juni 2020   20:37 Diperbarui: 16 Juni 2020   21:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kalau nanti waktu tak pernah benar-benar menyatukan kita. Biar kutelan lagi pahitnya hari-hari lalu. Kau tetap harus bahagia. Apa pun yang terjadi, kau harus bahagia. Kita akan belajar lagi cara menerima diri, seperti sebelum saling menerima satu sama lain. Kau harus kuat, di antara gerak jalanku yang pelan-pelan sekarat. Jangan terlalu bersedih. Kau tahu, ada hal yang tak pernah benar-benar bisa kita kendalikan. Meski sepenuh hati sudah menginginkan.

Kalau nanti waktu asing itu benar-benar ada. Siapkan diri untuk merawat yang terluka. Yang terdalam dalam jiwa. Yang merasuk bersama hal-hal yang melekat tubuh sepanjang usia. Kamu harus tetap melanjutkan langkahmu. Meneruskan perjalanan menggapai semua yang kau cita-citakan. Hidup akan selalu menjadi lebih baik. Tanpa aku, kau harus tetap berjalan. Karena memang mungkin begitu jalannya. Kita akan kembali belajar saling melepaskan, saling menenangkan diri sendiri. Seperti dulu, saat kita pernah saling menenangkan hati, satu sama lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun