Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah - Bagian Lima | Diary

12 Juli 2017   05:41 Diperbarui: 12 Juli 2017   06:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku memandang cermin. Memperhatikan wajahku

Bekas hitam pelumas rante masih ada tersisa sedikit. Ku biarkan saja

Enggan aku membersihkannya. Terbayang jelas aku wajah Dyah yg tomboi dengan rambut Demi Moore nya

Dengan garis garis detail wajahnya yang anatomis seimbang. Aku tersenyum sendiri

"Ndis, dari pada ngelamun, mbok nyuci piring konoh.." tiba tiba bulik ku muncul dari balik tirai kamarku

"Inggih bulik, saya tak ganti baju dulu"

"Mbesok kami mau tidur di rumah eyang pasar Kliwon. Kamu kalo mau tidur aja mbesok di rumah eyang Dung lumbu ya...."

"Ada apa tho di rumah eyang sar Kliwon?"

"Syukuran si Mala Khataman"

"Oh, ya udah saya besok pulang sekolah langsung ke Dung Lumbu" dalam hati aku bersorak

Aku akan bisa ketemu Dyah. Dan juga karena aku pernah janji ama dia. yihuiii...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun