Mohon tunggu...
Sukmawandi Rahmat
Sukmawandi Rahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Hidup adalah Seni Menggambar Tanpa Penghapus [John W. Gardener]

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berbuka Puasa dengan Pewangi Pakaian

5 Juni 2017   10:47 Diperbarui: 5 Juni 2017   11:40 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejadian ini terjadi dua hari yang lalu. Hari itu gue pulang ke rumah untuk menjenguk keponakan yang baru saja lahir. Tak disangka gue sudah menjadi seorang paman, lebih tepatnya lagi gue sudah masuk kategori “tua”. 

Sekitar pukul 17.45 Wita menjelang berbuka puasa, seorang bapak-bapak berusia sekitar 50 tahun datang ke rumah membeli beberapa bahan makanan. Dengan percaya diri si Bapak ini menunjukkan pewangi pakaian sambil berkata “Saya beli ini 4 sachet”. 

Mungin waktu itu pikirannya ibu, si Bapak ini mau pakai harumin pakaian yang baru habis dicuci. Kecuali si Bapak ini bilang ke ibu gue mau beli minuman serbuk pakai berbuka, mungkin ibu nggak akan kasih. 

Selang beberapa menit setelah berbuka, si Bapak ini datang ke rumah marah-marah. Karena ibu merasa tidak salah, ibu berkata “Kan bapak yang memilih sendiri. Coba dari awal bapak kasih tahu pakai berbuka puasa, saya ndak akan kasih”. 

Untung yang ketelan cuma sedikit. Kalau nggak, bisa-bisa itu Bapak kena gangguan pencernaan yang berkepanjangan. Hehehe.... 

Kita ambil pelajaran saja, kalau beli sesuatu itu harus jelas. Apakah itu bisa dimakan atau tidak. Maka dari itu, bacalah aturan pakai terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun