Mohon tunggu...
Anak Mudanya
Anak Mudanya Mohon Tunggu... -

Pencari Keadilan

Selanjutnya

Tutup

Money

Nasib Nelayan yang Semakin Terpuruk

14 Juli 2010   19:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Nelayan kecil saat ini semakin terpuruk, terutama para nelayan yang ada di kabupaten Simeulue, Aceh. sempat selamat dari terjangan tsunami 2004 lalu, namun kondisi perekonomian masyarakat tidak semujur nasib di kala tsunami menerjang. saat ini para nelayan terutama nelayan kecil di simeulue dalam kondisi yang hidup segan mati tak mau, dimana berkurangnya hasil tangkapan serta murahnya harga-harga ikan yang dibeli oleh para penggalas (agen pembeli ikan oleh nelayan) kondisi ini diperparah dengan munculnya bagan-bagan besar yang beroperasi di Simeulue dan menjual jasil tangkapannya di Sinabang, ibukota kabupaten Simeulue. sehingga menjadikan harga ikan semakin terpuruk, dikarenakan bagan besar sekali menurunkan hasil tangkapan ikannya ke darat dalam jumlah besar sehingga supply ikan menjadi melimpah di Sinabang dan mengakibatkan harga ikan merosot.
para pemilik bagan kecil dan para pemancing tradisional hanya bisa menonton hasil-hasil tangkapan bagan-bagan besar dan menerima nasib bahwa ikan hasil tangkapan mereka yang tidak seberapa jumlahnya akan terjual dengan harga yang murah. sehingga untuk biaya operasional tidak tertutupi.
seharusnya ada sebuah peraturan bahwa bagan-bagan besar di simeulue tidak boleh menjual hasil tangkapannya di Sinabang dan harus menjual keluar simeulue. hal ini untuk menjamin stabilitas harga dan tidak menjerumuskan para pemiliki bagan kecil dan nelayan kecil semakin terperosok kejurang kemiskinan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun