Mohon tunggu...
Soviya Oktaviana
Soviya Oktaviana Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Airlangga

Nama saya soviya, Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Haruskah Pemain Timnas Indonesia Abroad ke Eropa dan Liga Elite Asia?

31 Mei 2022   07:15 Diperbarui: 31 Mei 2022   07:34 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia

Sepak bola di Indonesia sedikit demi sedikit sudah mulai berkembang. Hampir setiap tahun Indonesia tak henti-hentinya memunculkan talenta-talenta muda. Mulai dari era Evan Dimas Darmono (Arema FC), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Witan Sulaiman (Lechia Gdansk), Asnawai Mangku Alam (Ansan Greeners Korea), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy Japan). 

Dari beberapa pemain Timnas Indonesia tersebut hanya Evan Dimas Darmono (Arema FC) yang bermain di liga lokal (BRI Liga 1). Ada juga pemain timnas yang cukup impresif yaitu Rachmad Irianto dan Ricky Kambuaya yg bermain untuk Persib Bandung, Rizky Ridho dan Ernando Ari Sutaryadi yang bermain untuk Persebaya Surabaya.

Foto: Instagram/@egymaulanavikri
Foto: Instagram/@egymaulanavikri

Lantas apa yg membuat Indonesia sulit berprestasi di asia? Bahkan Asean saja sulit? Padahal Support dari Fedarasi pun sudah dilakukan secara besar - besaran Mulai  dari pembinaan usia muda sampai senior, TC (Training Center) ke berbagai negara yang sangat berbakat dan maju sepak bolanya, Bahkan fasilitsas, tunjangan dan bonus pun sudah di glontorkan oleh Federasi PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Foto: Instagram/@OfficialPersebaya
Foto: Instagram/@OfficialPersebaya

Baru baru ini juga muncul talenta muda berbakat yaitu Marselino Ferdinand (Persebaya Surabaya) dan Ronaldo Kaweth (Madura United) yang lagi digadang-gadang bakal jadi bintang timnas masa depan. Masyarakat Indonesia berharap 2 pemain tersebut untuk abroad ke luar negri.

Pemain muda Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan | Foto: Kompas.com/Suci Rahayu  
Pemain muda Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan | Foto: Kompas.com/Suci Rahayu  

Akun fanspage football.noise menjelaskan bahwa dengan support mewah dari federasi dan supporter itu tidak cukup untuk membentuk timnas yang berprestasi di kancah Asia. 

Atmosfer pertandingan dan lawan yg cukup tangguh juga diperlukan untuk membentuk mental bertanding timnas ketika bertemu timnas negara lain yang memiliki postur tubuh yang lebih besar dan kuat. Karena ketika kita bertanding di sebuah kompetisi, bukan hanya skill saja yang dibutuhkan, disisi lain mental juga sangat di perlukan. 

Squad Timnas Indonesia yang Abroad di Eropa dan Asia. Foto: Instagram/football.noise 
Squad Timnas Indonesia yang Abroad di Eropa dan Asia. Foto: Instagram/football.noise 
PSSI sudah mengambil langkah yang tepat dan melakukan hal yg serius untuk mewujudkan timnas yg kuat. Supporter pun tidak usah diragukan lagi dalam mendukung timnas, bahkan bisa dibilang supporter adalah pemain ke 12 dari Timnas Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun