Tampil dengan Wajah Segar dan Alami

Saat bercermin apa yang terlihat? Bersih atau kotor yang lebih berkuasa di wajah kita?  Wajah kita bersih,  ekspresi wajah pun semakin  bersinar. Sebaliknya, kalau wajah kita terlihat kotor, ekspresi wajah pun berkerut, wajah pun tak segar. Apalagi jika noda-noda menempel di wajah, percaya diri menurun, segala cara dilakukan untuk membuang noda-noda bandel yang berkuasa di wajah. Noda-noda yang bandel di wajah dapat menurunkan kesegaran di wajah kita. Cara yang biasa dilakukan sebagian orang untuk menutupi wajah kotor, yaitu  memberikan serum dan vitamin dan menambahkan pelapis bedak, kemudian memanjakan wajah ke tempat yang bisa menyamarkan noda bandel. Untuk menutupi noda-noda bandel, dilakukan lagi pemakaian krim secara teratur agar noda-noda wajah tak tampak. Bahkan rela mengeluarkan jutaan untuk  operasi wajah agar memiliki wajah segar dan alami. Memang benar,  memiliki wajah segar dan alami menjadi impian semua orang.  

Setiap orang yang memiliki kelebihan dari wajahnya, biasanya dipamerkan pada semua orang, sedangkan kekurangan wajah biasanya berusaha ditutupi dari banyak orang. Kurang- lebihnya wajah kita, hanya cermin yang lebih utama yang lebih tahu. Hal ini terlihat ketika kita bercermin. Cermin tidak pernah berbohong. Cermin selalu mengungkapkan semua tentang wajah kita tanpa ada yang disembunyikan. Namun, cermin tidak pernah mempublikasikan aib atau kotornya wajah kita pada tiap orang sekalipun orang lain bercermin pada cermin yang sama dengan kita.

Dengan bercermin, kita bisa belajar untuk menjaga kebersihan wajah, belajar untuk memperbaiki kekurangan wajah kita. Kita juga harus menyadari bahwa wajah kita adalah asset yang penting yang diberikan Tuhan kepada kita secara gratis. Wajah yang diberikan pada kita hasil dari desain Tuhan. Desain wajah yang kita miliki berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan itulah yang menunjukkan karya Sang Khalik begitu indah. Untuk memiliki wajah segar dan alami, ada beberapa tips:

1. Menggunakan  lidah buaya setiap bangun pagi.  Cara menggunakan lidah buaya, yaitu mengambil gel lidah buaya yang terdapat dalam kulitnya. Kemudian, gel lidah buaya tersebut diusap-usap searah jarum jam pada kedua pipi secara berulang-ulang. Hal ini dapat dilakukan setiap pagi saat bangun tidur.

2. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran sangat membantu untuk mengencangkan wajah kita.

3. Menguap dengan air hangat. Saat bepergian jauh biasanya wajah kita selalu bersentuhan dengan debu dan sinar matahari. Pasti kotoran menumpuk di wajah kita. Membersihkan wajah dapat kita lakukan dengan cara menguap dengan air hangat. Terlebih dahulu kita rebuslah air yang bersih sekitar dua liter. Air tersebut harus direbus sampai mendidih, setelah mendidih didiamkan sekitar 15 menit. Kemudian, kita uapkan wajah dengan menggunakan anduk sebagai penutup wajah. Menguapkan wajah dilakukan selama 15 menit. Hal ini dilakukan setiap hari pada sore hari.

4. Membiasakan diri  membaca buku. Membaca buku dapat membantu kita untuk menyegarkan wajah dan pikiran. Tanpa kita sadari buku dapat melakukan interaksi. Dengan membaca buku, syaraf yang ada dalam otak  bekerja dengan cepat, alhasil dapat mengencangkan kreativitas berpikir kita, daya ingat kita semakin kuat, dan analisis berpikir semakin tajam. 

5. Meletakkan bunga lidah mertua di kamar. Bunga lidah mertua dapat mengangkat debu dan kotoran  dalam kamar kita. Selain itu, bunga tersebut memberikan oksigen sehingga kamar tidur kita terasa sejuk dan nyaman saat kita tidur.

6. Mengatur waktu tidur pada malam hari. Mengatur waktu tidur sangat penting. Hal ini sangat baik untuk menjaga kesehatan. Tubuh kita juga perlu diistirahatkan dari segala aktivitas agar energi dalam tubuh kembali bekerja dengan normal, kita juga harus menghindari yang namanya begadang.

Beberapa tips di atas, membuktikan wajah saya semakin segar dan alami. Tips tersebut menambah kepercayaan diri saya. Pada saat bercermin, saya  bersyukur memiliki wajah yang didesain Sang Khalik. Wajah ini, selalu saya bawa ketika bekerja, ibadah, berkumpul bersama keluarga, bertemu teman, orang sekitar, dan orang yang tidak dikenal. Wajah yang didesain begitu rupa oleh Sang Khalik akan selalu saya ajak untuk berdiskusi kepada Dia, wajah ini juga akan menjalin toleransi antarsesama.