Semarang (13/08) -- Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin pertama yaitu mengajar calistung (baca, tulis, hitung). Program ini dilaksanakan di TK Nusa Indah yang terletak di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan yang berlangsung selama 5 hari, sejak tanggal 18 Juli 2022 -- 22 Juli 2022.
Membaca, menulis, dan berhitung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua anak. Melalui calistung (baca, tulis, hitung) anak dapat mengerti huruf, kata dan kalimat, anak dapat memiliki kemampuan untuk menuangkan ide dan bahasa melalui tulisan serta dapat memahami konsep perhitungan dari objek-objek yang ditemui disekitarnya.
Kemampuan dasar ini sangat diperlukan untuk mendukung proses pendidikan anak selanjutnya. Selain untuk mendukung proses pendidikan, juga mendukung kemampuan dan perkembangan anak, karena anak akan dengan lebih mudah dapat memahami setiap pembahasan dan dapat menyelesaikan permasalahan yang dialaminya sesuai dengan tingkatan usia dan lingkungannya.
Namun untuk anak-anak yang masih duduk dibangku TK, proses belajar mengajar perlu lebih diperhatikan agar dapat  mendukung situasi dan kondisi anak, sebab pada umumnya anak-anak masih memiliki keinginan kuat untuk bermain. Oleh karena itu, cara belajar sambal bermain dipilih sebagai salah metode yang digunakan untuk menarik minat siswa TK dalam belajar. Dengan cara ini, para siswa akan merasa bahwa belajar merupakan hal menyenangkan karena pelaksanaannya diiringi dengan kegiatan atau permainan yang kreatif namun juga mendukung kemampuan dasar para siswa TK.
Kegiatan yang dilaksanakan selama pelaksanaan program monodisiplin calistung ini merupakan mengajar membaca yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata warna yang terdapat pada lagu balonku ada lima (hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru). Tujuan dari hal ini adalah agar siswa TK dapat belajar membaca dan lebih mudah untuk mengingatnya karena dilaksanakan sekaligus dengan pengenalan warna dan nyanyian melalui lagu balonku ada lima. Selain itu, juga dilakukan kegiatan membaca sambil bermain mencari objek yang berada didalam kelas yang bersesuaian dengan warna dari tulisan yang dibaca. Poster mengenai pentingnya membaca diberikan kepada sekolah sebagai pengingat mengenai pentingnya membaca.
Selain mengajar membaca, dilakukan juga kegiatan mengajar menulis. Para siswa diajak untuk belajar menulis angka 1 dan huruf O. Pendekatan yang dilakukan agar dapat lebih mudah dipahami dan diingat oleh para siswa yaitu dengan mengibaratkan bahwa angka satu berbentuk lurus seperti air hujan yang turun, sementara untuk huruf O diibaratkan sebagai bentuk bola.
