Mohon tunggu...
sopani
sopani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan properti

Menjadi seorang konsultan properti, mengelola investasi properti, analis market

Selanjutnya

Tutup

Home

Peluang Serta Tantangan Bagi Generasi Muda Indonesia Khususnya Generasi Z dan Milenial untuk Memiliki Rumah

30 April 2024   17:00 Diperbarui: 30 April 2024   17:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo pixels thepaintedsquare

Ketika kita melihat keseharian di antara dua generasi, baik generasi Z dan generasi milenial, hal itu terlihat perbedaan dalam pola pikir serta perilaku, bahkan minat dan aspirasi. generasi Z cenderung lebih tergoda serta menyukai berlebihan  hal-hal yang terlihat glamor dan instan, generasi Z pada umumnya dianggap sebagai individu yang lahir diantara tahun 1997 hingga awal 2012-an kalau pada saat ini berusia antara 12-27 tahunan pada 2024, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. 

di sisi lain, generasi milenial, yang lahir diantara tahun 1980 hingga 1997 jika dilihat usia saat ini 27-44 tahun pada 2024 atau dikenal gen Y, dimana gen Y telah menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, maupun kehidupan sosial. mereka menjadi saksi perubahan zaman dari era analog atau manual  ke era digital, namun tetap berjuang dalam mencari stabilitas finansial dan kepemilikan rumah.

Generasi Z, yang terbiasa dengan gadget dan game, seringkali terjerumus pada perilaku konsumtif  dalam penggunaan teknologi yang kurang bijaksana. Sementara itu, generasi milenial, meskipun memiliki pengetahuan teknologi yang cukup baik, masih harus berjuang dalam mengelola keuangan dan membangun investasi yang berkelanjutan.

Pentingnya pendidikan dalam membimbing kedua generasi ini untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak tidak bisa dipandang sebelah mata. pemerintah perlu berperan lebih aktif lagi dalam menyediakan program pendidikan yang memadai tentang literasi keuangan sejak dini. melalui pendidikan yang tepat, generasi Z dan generasi milenial dapat memahami pentingnya mengelola keuangan, berinvestasi dengan cerdas, dan merencanakan masa depan mereka, termasuk kepemilikan rumah.

Photo pribadi:  sopani dokumntasi pembangunan rumah 2023 
Photo pribadi:  sopani dokumntasi pembangunan rumah 2023 
Namun, timbul tantangan yang dihadapi generasi milenial atau gen Y dalam memiliki rumah tidak hanya terbatas pada kurangnya literasi keuangan. mereka juga harus menghadapi kesulitan ekonomi yang diakibatkan oleh kenaikan harga properti yang tidak sebanding dengan kenaikan pendapatan.

Melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, pemerintah telah memberikan landasan hukum yang kuat untuk pembangunan perumahan yang berkelanjutan dan inklusif. Undang-undang ini memberikan landasan hukum bagi pembangunan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah selain itu, program subsidi rumah yang diberikan oleh pemerintah juga menjadi salah satu upaya untuk memfasilitasi kepemilikan rumah bagi generasi milenial. 

Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perumahan, dibutuhkan kerjasama lintas sektor menjadi kunci untuk mengembangkan solusi yang efektif terhadap permasalahan ini, sinkronisasi antara dunia pendidikan dengan kebiasaan generasi Z juga menjadi kunci dalam menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan. pendidikan vokasi dan keterampilan yang cukup relevan dengan kebutuhan pasar akan membantu kedua generasi ini mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk bekerja dan berinvestasi secara lebih efektif.

Dalam rangka memajukan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah perlu mengadopsi pendekatan yang holistik. selain memberikan akses yang lebih mudah terhadap kepemilikan rumah melalui regulasi yang mendukung, pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pasar juga harus diutamakan.

Dengan demikian, generasi Z dan generasi milenial dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah, dengan kepemilikan rumah yang layak sebagai salah satu pilar utama dalam meraih stabilitas finansial dan kesejahteraan keluarga. Olehka renanya pendidikan, regulasi yang mendukung serta upaya bersama antara pemerintah dan sektor swasta serta masyarakat maka cita-cita masa depan yang lebih baik bagi kedua generasi ini dapat terwujud.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun