Beberapa waktu yang lalu, saya di sambati atau di curhati teman saya yang bekerja di salah satu head hunter di Jakarta ini. Posisinya sih menurut dia adalah sebagai seorang Web Programmer. Sudah sering saya sarankan kepada teman saya itu untuk ambil spesifikasi Web design aja yang mudah, tidak perlu expert di coding. Tetapi mungkin saran saya itu di anggap angin lalu saja sama dia. Bagi dia yang penting dapat kerja, skill belakangan, kan bisa di pelajari sambil jalan.
Suatu saat, timbullah selama ini yang saya takutkan terjadi sama dia, yakni pemutusan kerja sepihak, padahal dia baru bekerja satu bulan. Dari situ saya sudah bisa menduga-duga apa sebenarnya yang terjadi, dan ternyata dugaan saya tidak salah.
Perusahaan, sebagai institusi yang menggaji dia, tentunya menginginkan spesifikasi seorang programmer web sebagaimana yang biasanya di lakukan oleh seorang programmer web, bukan sekedar men-desain sebuah web. Sebuah perusahaan inginkan seorang programmer web yang bisa membuat aplikasi berbasis web, bukan hanya dalam hitungan hari, bahkan hitungan jam. Ekspektasi tinggi inilah yang rupanya melanda teman saya tadi. Dan saya tahu persis, teman saya tidak akan bisa memenuhi keinginan perusahaan, karena dia memang belum expert di bidang itu.
Maka bagi perusahaan yang ingin meng-hire tenaga baru di bidang web programming atau desktop programming perlu teliti dalam memilih profesional di bidan ini. Perusahaan perlu menanyakan hal-hal dasar berkenaan dengan logika pemrograman bila ingin memiliki seorang programmer handal dan bisa bekerja dengan cepat.
Dalam meng-assesment seorang programmer, perusahaan harus tahu di level apakah dia, beginer, intermediate atau expert. Perusahaan juga harus tahu kira-kira dia pegang program udah berapa lama. Secara ringkas dan padatnya, aspek assesment terhadap tenaga programmer berdasarkan pengalaman penulis adalah sebagai berikut:
- Logika pemrograman, seorang programmer harus memiliki basic matematika yang memadai, tidak sekedar cukup. Dia harus bisa berfikir cepat dan akurat. Seperti bagaimana membuat iterasi sebuah fungsi yang berjalan secara berulang-ulang dan sebagainya.
- Typing method, adalah bagaimana dia dalam memegang keyboard komputer, apakah dia masih mengetik dengan sebelas jari ataukah sudah menggunakan sepuluh jari dalam mengetikkan program. Ini berkaitan dengan kecepatan dia dalam meyelesaikan pekerjaan. Semakin cepat dia dalam mengetik, semakin cepat pula cara dia berpikir.
- SQL Language Standar, adalah bahasa pemrograman database yang memungkinkan seseorang untuk menguasai sebagian besar tipe database yang ada di dunia ini, seperti MySQL. Microsoft SQL Server, Oracle dan lain lain. Sekaligus juga bahasa prosedural di sisi backend sebuah program. Karena pekerjaan SQL Programming language ini bisa mengakselerasi kecepatan aplikasi sampai lima puluh persen lebih.
- Programming Language Skill, adalah kemampuan kusus seseorang dalam bidang pemrograman, misalnya seseorang yang expert dalam bahasa pemrograman PHP, maka perusahaan harus menyediakan soal-soal dasar maupun susah kepada calon karyawan.
- HTML Language, adalah standar markup yang harus di kuasai oleh seorang programmer Web. Ini menentukan desain yang menarik dari web site atau aplikasi yang akan di buatnya kelak.
- Additional Script, seperti Javascript, VB Script dan bahasa pemrograman script lainnya. Ini diperlukan juga untuk memperindah tampilan
Sedangkan sebuah value added, atau nilai tambah bisa di berikan kepada seorang programmer yang juga menguasai desain flash based, seperti Macromedia Flash atau Swift3D.
Bila ke enam hal tersebut di atas dilakukan oleh perusahaan kepada calon karyawan, saya jamin perusahaan tidak akan menyesal dalam perekrutan berikutnya, dan akan menemukan seorang programmer web yang benar-benar di inginkan. Tetapi, perusahaan harus berhati-hati pada orang-orang yang benar-benar expert di bidang ini. Karena tidak ada seorang programmer handal yang loyal. Sekali mereka di kecewakan, maka mereka akan dengan mudah pindah kelain hati (perusahaan lain).