Mohon tunggu...
Sony Sugiharto
Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teman Bermain

Menceritakan aktivitas bermain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Permainan/Olahraga Tradisional Jawa Tengah

27 September 2022   05:48 Diperbarui: 27 September 2022   05:55 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan panahan, Area stadion Jatidiri/dokpri

Penyelenggaraan festival permainan/olahraga tradisional telah diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, yang dibersamai oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Jawa Tengah. 

Kegiatan yang mempertandingkan macam-macam cabang permainan/olahraga tradisional tersebut dilaksanakan pada 26 September 2022, dengan cabang permainan /olahraga tradisional yang diantaranya: Gobak sodor/Hadang putra, Bakiak/Trompah panjang putra dan putri, serta Egrang estafet putra. Adapun keseruan kegiatan ini dapat disaksikan dilingkungan stadion Jati Diri, tepatnya di GOR Jatidiri untuk perlombaan Gobak Sodor/Hadang di in door, sementara Bakiak/Trompah Panjang dan Egrang bertempat di lapangan panahan out door.

Kegiatan yang dimulai sedari pagi dengan serangkaian acara mulai pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama, dan acara pelengkap lainnya, hingga perlombaan cabang permainan /olahraga tradisional yang dimulai pada siang hari. Perlombaan ini diperuntukkan bagi usia-usia remaja, 13 -- 16 tahun yang sedang menginjak sekolah menengah pertama. 

Sehingga dengan semangat yang tinggi, dengan adanya cuaca yang panas khususnya bagi yang berada di out door tidak menjadi masalah yang berarti para peserta lomba. Kontingen dari masing-masing daerah yang diantaranya: 2 kontingen dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Grobogan, dan Jepara saling bersaing merebutkan juara dari setiap perlombaan yang ada. Rankaian acara hingga penutup turut menyertai dalam penyelenggaraan event pertama kali yang telah dipersiapkan dengan maksimal sehingga patut untuk diapreasiasi setinggi-tingginya.

Dasar yang melatar belakangi kegiatan ini yaitu sebagai bentuk penggalian potensi permainan/olahraga tradisional di Jawa Tengah, sekaligus sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat khususnya bagi para peserta untuk mengetahui permainan/olahraga tradisional yang menjadi bagian dari obyek pemajuan kebudayaan Indonesia. 

Disamping itu penanaman nilai-nilai karakter juga dapat dimiliki melalui permainan/olaharaga tradisional mulai dari gotong royong, sportif, rendah hati, dan karakter-karakter lain yang dapat menjadikan lebih baik sebagai seorang manusia yang berpendidikan. Begitupun yang disampaikan oleh Dr. Uswatun Hasanah, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, bahwa "nilai-nilai karakter yang baik harus selalu diberikan dan diajarkan, agar semua generasi penerus dapat untuk menerimanya". Dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak meninggalkan apa yang sudah ada walaupun pada masa lampau, melainkan untuk dapat dihidupkan pada masa sekarang ini.

Harapannya dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini juga dapat memicu untuk Kembali memainkan permainan/olahraga tradisional yang dirasa sudah mulai terkikis oleh perubahan zaman yang semakin modern. Dengan begitu apa yang pernah ada tetap dapat terjaga dan dapat dirasakan hingga masa generasi selanjutnya. Selain itu, kegiatan kali ini dapat menjadi pematik atau awalan untuk dapat terselenggaranya kegiatan dengan cakupan peserta lebih banyak dan daerah yang luas lagi, serta mampu melangkah ketingkat nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun