Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anomali Kebijakan Jokowi tentang Mudik

12 April 2020   17:23 Diperbarui: 12 April 2020   17:31 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto (Kompas Images, Fotografer: Vitalis Yogi Trisna)

Kita semua tahu bahwa jika mudik saya berpotensi menyebarkan dan tertular virus corona selama diperjalanan atau ketika telah berada dikampung halaman. Oleh karena itu alangkah baiknya saya menjaga kesehatan dengan memilih tetap melakukan work from home dan social distancing.

Jika saya tertular virus corona, maka saya sedang menambah beban kerja dari para petugas medis yang selama ini sudah berjibaku merawat pasien positif corona. Oleh karena itu saya memilih untuk menunda mudik. Bukan meniadakan mudik. Alhasil saya sehat dan saya ikut berpartisipasi untuk melawan penyebaran virus corona. Tenag medis pun pasti merasa terbantu.

Saya paham betul bahwa begitu banyak rakyat kita yang terdampak langsung dengan wabah virus ini. Tetapi jangan berkecil hati. Pemerintah telah menyiapakan sejumlah kebijakan untuk mereduksi permasalahan  tersebut.

Ada BLT, Sembako dan Kartu Prakerja yang telah disiapkan oleh pemerintah bagi masyarakat miskin yang mengalami kerugian akibat dampak tersebut.

Relawan, influencer dan crazy rich juga telah patungan dan menyebar kebaikan ditengahpandemi. Semoga saja bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarkaat bisa jatuh ke sasaran yang tepat tanpa terkecuali.

Jika Pemerintah dan masyarakat sama-sama paham bagaimana mencegah dan mengatasi dampak ekonomi dari virus ini, saya rasa itu adalah lampu hijau bagi Presiden untuk mengeluarkan Maklumat dan Pelarangan Tegas agar Mudik tahun ini ditunda.

Daripada tidak melarang mudik atau sekedar menghimbau agar tidak mudik, itu nanggung pak presiden. Keluarkan larangan dan berlakukan aturan. Semua masyarakat pasti akan paham.

Memang semua kebijakan itu tidak dapat memuaskan semua kelompok. Tetapi kebijakan yang mendorong kepada keselamatan nyawa yang melekat pada rakyat, pasti Tuhan dan rakyat yang akan menolong dan mendukung.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun