Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Flandy Limpele Hengkang ke Hongkong, Jadi Blunder Fatal PBSI?

2 Maret 2023   00:23 Diperbarui: 2 Maret 2023   00:52 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flandy Limpele saat masih aktif bermain dan berpasangan dengan Vita Marissa. (Foto: AFP/INDRANIL MUKHERJEE/via KOMPAS.COM)

Lagi dan lagi, salah satu pelatih ganda campuran terbaik Indonesia, Flandy Limpele memilih mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung dan memutuskan hengkang untuk melatih Tim Hongkong. Mungkinkah alasan kepergian Flandy Limpele ini karena ada blunder fatal dari PBSI?

Yang jelas ini sebuah kerugian bagi PBSI, karena dalam waktu dua bulan, sektor ganda campuran ditinggalkan dua pelatih terbaiknya.

Sebelumnya pelatih ganda campuran, Nova Widianto per awal Januari 2023 memutuskan mengundurkan diri dari pelatnas Cipayung dan memilih melatih Tim Malaysia. Hal ini tentu menjadi sebuah kabar buruk bagi PBSI dan BL (Badminton Lovers) Indonesia, karena Nova Widianto pindah ke Negara rival yang dianggap sebagai musuh bebuyutan.

Sejak kepergian Nova Widianto ke Malaysia, sektor ganda campuran hingga saat ini belum menemukan sosok penggantinya.

Amon Sunaryo diberikan tugas untuk melatih lima setengah pasang di pelatnas Cipayung, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Amry Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, dan Indah Cahya Sari Jamil, yang belum mendapat partner.

Hal ini membuat Amon kewalahan, sehingga ia meminta PBSI untuk segera mendapatkan pengganti Nova Widianto.

Sebenarnya PBSI tak perlu repot-repot untuk mencari pengganti Nova Widianto untuk melatih sektor ganda campuran. PBSI tinggal mempromosikan Flandy Limpele yang saat itu memegang tim ganda campuran pratama.

Sayang kan pelatih sekelas Flandy Limpele hanya diberdayakan di level pratama. Seharusnya PBSI lebih jeli dalam memanfaatkan momentum ini, apalagi di awal tahun 2023 sektor ganda campuran belum mendapatkan gelar satupun di level BWF World Tour.

Menilik ke belakang, sejak pelatih top ganda campuran Richard Mainaky memutuskan pensiun dari bulutangkis. Bung Arson mengira kedatangan Flandy Limpele di awal tahun 2022 akan menggantikan Richard Mainaky dan berpartner dengan Nova Widianto.

Nyatanya Flandy Limpele hanya diberi jobdesk untuk menggali dan memoles potensi bibit muda di sektor ganda campuran pratama. Padahal kepulangan Flandy Limpele ke pelatnas Cipayung sempat dirayakan oleh PBSI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun