Real Madrid yang sejak awal tertarik untuk merekrut Kylian Mbappe dari PSG, terkesan malu-malu kucing. Kedua pihak, dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk saling bekerjasama di musim 2022/2023, saat status Mbappe free transfer.
Kondisi keuangan yang masih belum stabil, membuat Madrid bergerak pasif dalam bursa transfer kali ini. Apalagi Madrid, sudah mendengar kabar jika Mbappe tidak akan memperpanjang ikatan kontarknya di PSG yang berakhir pada 30 Juni 2022. Sehingga wajar, jika Madrid merasa di atas angin untuk mendapatkan Madrid secara resmi pada musim 2022/2023.
Namun mendekati bursa transfer ditutup musim ini, laporan dari media RMC Sport mengabarkan jika ada salah satu perwakilan dari klub Liga Inggris, yaitu Liverpool atau Manchester City telah mengajukan proposal resmi ke PSG untuk merekrut Mbappe.
Pendekatan resmi yang telah dilakukan oleh salah satu klub Liga Inggris tersebut, sudah barang tentu membuat Madrid merasa was-was. Pemain incaran yang telah lama dibidik oleh Madrid, bisa-bisa lepas dan terbang menuju salah satu klub Liga Inggris.
Kabar terbaru dari Talksport dan pakar transfer top eropa, Fabrizio Romano menyebutkan bahwa Real Madrid secara resmi telah mengajukan proposal untuk merekrut Kylian Mbappe dengan nilai mahar, 160 juta Euro atau setara Rp. 2,7 Triliun.
Angka ini, terbilang sangat fantastis karena kontrak Mbappe di PSG hanya tersisa semusim. Dengan kemampuan yang dimiliki Mbappe dan terdesaknya Madrid akan kebutuhan striker pendamping Benzema membuat angka tersebut terbilang wajar. Apalagi jika sudah saiangan dari klub Inggris, mau tidak mau Madrid harus melayangkan angka yang “wah” untuk menggoda PSG.
Untuk sementara waktu, PSG masih tidak bergeming dengan tawaran yang masuk ke meja kantor manajemen mereka. PSG, pasti akan menunggu hingga 31 Agustus 2021 sambil berharap Mbappe berubah pikiran untuk memperbaharui ikatan kontrak di PSG hingga 2027.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi sejak awal kedatangan Messi, menjelaskan bahwa tidak akan ada pemain PSG yang akan pergi. Pernyataan tersebut dilontarkan saat konferensi pers kedatangan Messi.
Apalagi pelatih PSG saat ini, Mauricio Pochettino masih membutuhkan tenaga Mbappe untuk bersaing memperebutkan trofi Liga Champions musim 2021/2022. Dengan trisula Messi, Mbappe dan Neymar akan membuat bek-bek lawan merasa gentar saat berhadapan dengan PSG.