Eng Hian dan tim, sudah menyiapkan program-program untuk diberikan kepada Greysia/Apriyani agar mencapai puncak penampilannya saat gelaran Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung. Persiapan yang akhirnya berakhir dengan medali emas, dilakukan dengan baik oleh Greysia/Apriyani, yaitu penuh perjuangan dan kerja keras.
Sehingga wajar jika, coach Eng Hian awalnya sempat kecewa ketika Namanya tidak termasuk ofisial tim yang berangkat ke Jepang, karena ia sudah menyiapkan Greysia/Apriyani dalam jangka waktu lama 2-3 tahun silam.
Ucapan terimakasih layak diberikan kepada seseorang yang memperjuangkan tiket "last minute"-nya milik Eng Hian. Sehingga ia berhasil berangkat dan mendampingi Greysia/Apriyani. Apa yang diperjuangkan oleh seseorang ini, sebut saja "Mr. Penyelamat" benar-benar luar biasa.
Proses tidak akan menghianati hasil akhir. Apa yang sudah disiapkan oleh Eng Hian selama ini, hasilnya pun ia tetap berangkat ke Jepang walaupun di menit-menit terakhir dan berbuah manis berupa medali emas yang dipersembahkan oleh anak didiknya Greysia/Apriyani, dari sektor yang tak diperhitungkan yaitu ganda putri.
Terus semangat coach Eng Hian, cetak lagi sebanyak-banyakanya generasi baru penerus estafet Greysia/Apriyani.
Salam Olahraga.