Keberhasilan Diego Maradona, membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko, membuat publik sepakbola Argentina men"dewa"kan sosok Maradona.Â
Apalagi dalam perjalanan menuju tangga Juara, Maradona mencetak 2 gol ke gawang Inggris di babak perempatfinal. Kedua gol Maradona yang dicetak ke gawang Inggris, sampai sekarang masih dikenang oleh publik sepakbola dunia.Â
Gol pertama tercipta, saat Maradona membawa bola dari tengah lapangan, kemudian beradu sprint menggocek 5 orang pemain Inggris, di antaranya: Glenn Hoddle, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher dan yang terakhir menaklukkan kiper Inggris, Peter Shilton.
Sementara Gol Kedua tercipta lebih fenomenal, karena Maradona mencetak gol menggunakan tangannya, yang akhirnya gol tersebut dikenal dengan "gol tangan Tuhan". Bagi Argentina Maradona adalah sosok pahlawan, tetapi bagi Inggris Maradona menjadi sosok kontroversial.
Kemudian Pada Piala Dunia 1990, Maradona harus puas membawa Argentina hanya menjadi Runner Up di Piala Dunia Italia, karena kalah di pertandingan final menghadapi Jerman Barat.Â
Sementara itu, di Turnamen Copa America 1991 dan 1993 ketika Argentina menjadi Juara , Maradona tidak ikut ambil bagian dalam dua edisi copa america tersebut.
Gelar Copa America tahun 1993, menjadi gelar juara prestius terakhir yang diraih oleh Argentina. Sejak saat itulah, dalam setiap edisi kejuaraan Piala Dunia maupun Copa America publik sepakbola Argentina selalu mencari sosok yang pas sebagai penerus Maradona.
Setiap ada pemain, yang memiliki skill individu, kecepatan, gocekan dan postur tubuh identik dengan Maradona. Julukan "the next Maradona" langsung tersematkan untuk para pemain tersebut.Â
Beberapa pemain yang sempat mendapatkan julukan "the next Maradona" diantaranya: Marcelo Gallardo, Ariel Ortega, Juan Roman Riquelme, Pablo Aimar, Andres D'alessandro, Carlos Marinelli, Javier Saviola, Carlos Tevez, Sergio Aguero, dan Lionel Messi.
Nama-nama tersebut dicap gagal menjadi penerus tongkat estafet prestasi Argentina di ajang Piala Dunia maupun Copa America.Â