Sadar atau tidak, kita bisa berdiri hingga saat ini karena jasa pahlawan orang tua kita. Merekalah yang merawat dan membesarkan kita sehingga kita bisa seperti saat ini. Jasa mereka terlalu besar untuk kita, sehingga kita lupa menyebut orang tua adalah pahlawan kita. Setelah kita menyadari hal tersebut, maka marilah kita mulai menyadari peran kita dalam keluarga bahwa kita adalah pahlawan.
Penulis akan memulai dari seorang anak, jangan khawatir untuk saat ini yang masih ikut dengan orang tua karena belum menikah. Anak bisa disebut sebagai pahlawan, jika anak melakukan perannya sebagai anak yaitu melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.
Saat ini banyak sekali godaan diluar sana, yang menjadikan anak mudah terpengaruh dalam pergaulan, pengaruh ini dalam hal keburukan.Â
Misalkan narkoba, sex bebas, judi, minum-minuman keras, kecanduan game online, dan keburukan lainnya. Hindarilah hal-hal negatif yang membuat dirimu terjerumus dalam kesengsaraan dan kesuraman masa depan.Â
Hal penting, yang harus diketahui oleh seorang anak, jangan meminta sesuatu (bisa berkaitan dengan materi berupa uang) melebihi kemampuan atau kapasitas orang tuamu sebagai gaya hidup.Â
Karena kenapa hal ini sangat penting, orang tua pasti akan berusaha memenuhi keinginan anaknya. Jika orang tua itu tidak mampu, maka orang tua akan berusaha memenuhinya dengan cara berhutang atau jalan pintas lainnya. Hal yang paling ditakutkan adalah jika sampai orang tua tersebut korupsi atau mencuri jika tidak kuat imannya.Â
Benteng yang paling ampuh untuk anak, yaitu dengan rajin beribadah, bergaul dengan teman yang baik, dan selalu terbuka dengan orang tua.Â
Maka untuk seorang anak, jadilah kebanggaan orang tuamu tidak perlu dengan cara berprestasi, dengan tidak mencoreng nama orang tuamu saja, seorang anak bisa meraih gelar pahlawan untuk orang tua.
Kemudian yang kedua untuk seorang ibu atau istri. Dalam keluarga, peran ibu sangatlah penting dialah sosok manajer dalam rumah tangga sebagai pengatur kesuksesan dan kebahagiaan dalam berumah tangga.Â
Jika ibu mampu menjalankan perannya dengan sangat baik, maka kebahagiaan di keluarga tersebut akan datang, tetapi jika yang diperankan adalah hal sebaliknya maka yang akan datang adalah masalah atau bencana.Â
Untuk menjadi bahagia, tidak harus seorang ibu hanya menjadi ibu rumah tangga. Ibu, juga boleh bekerja membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ibu, dapat membagi waktu saat bekerja dan saat di rumah.Â