Mohon tunggu...
Sonia Eryanti
Sonia Eryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Hubungan Internasional; UNEJ

I love who I am; Small steps are also progress.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Sistem Ekonomi Proteksionalisme India dalam Pengaruh Globalisasi Ekonomi Politik Internasional

22 Maret 2024   08:29 Diperbarui: 22 Maret 2024   08:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

India menerapkan sistem ekonomi proteksionalism setelah diraihnya kemerdekaan dari Inggris. India berfokus meningkatkan perekonomian nya untuk membangun keterbelakangan ekonomi yang sebelumnya telah dijajah. India juga mendorong proses perdagangan internasional untuk menyebarkan hasil produksinya dan bisa bersaing dalam pasar global. Kebijakan sistem ekonomi proteksionalism sendiri yakni pemerintah mengontrol dan menyuarakan kepada Masyarakat India untuk memakai dan mengkonsumsi produk dalam negeri. Hal ini dilakukan India untuk meningkatkan liberalisasi perdagangan dengan negara-negara lain.

Kemunculan globalisasi India diakibatkan oleh arus teknologi dan informasi. Yang menjadi pengaruh dari globalisasi salah satunya adalah ekonomi / perdagangan antar negara. Pemicu nya adalah kebutuhan dasar hidup, pemenuhan kepuasaan individu terhadap produk yang tidak di produksi di negara mereka, serta munculnya pasar bebas dan control dari pihak kapitalis. Masyarakat dari suatu negara yang menerima adanya globalisasi membuat terbuka nya suatu perekonomian global dan adanya aliran modal tanpa batas dalam lingkup internasional.

India merupakan negara yang menjadi tujuan Perusahaan-perusahaan asing dari barat untuk dirangkul dalam melakukan kerja sama. Pada saat itu terjadi liberalisasi perekonomian India. Hal ini dilakukan agar perekonomian India mengalami peningkatan. Pada saat itu Pemerintah India memiliki tekanan kondisi ekonomi yang diikuti oleh perubahan politik global. Dari sini diberlakukan kebijakan ekonomi baru dimana liberalisasi, privatisasi oleh sektor swasta, dan globalisasi menjadi lebih terbuka di India.

Perubahan geopolitik yang ada di India membuat negara tersebut sangat terbuka terhadap kerja sama ekonomi yang ditawarkan oleh Perusahaan asing yang ingin menanamkan modalnya di India. Investasi dilakukan oleh beberapa Perusahaan asing terhadap pemerintah India. Kebijakan baru ini membuat tekanan perekonomian domestic yang dialami India menjadi berkurang, apalagi India memiliki hutang luar negeri kepada IMF dan Bank Dunia jadi hal ini cukup membantu dalam mengatasi pembayaran.

Hal ini sangat menguntungkan India sebab kondisi demografis India yang begitu besar. Beberapa tahun mendatang akan banyak angka demografis yang menunjukkan usia pekerja yang besar. Perusahaan-perusahaan asing tertarik akan hal itu untuk menjalin kerja sama supaya dapat merealisasikan sistem produksi pabrik nya dengan tenaga kerja yang mudah didapatkan.

Selain itu, usaha umkm lokal di India juga berkembang dengan cukup baik dan tinggi di era globalisasi ini. Sejak terpilih nya Narendra Modi sebagai Perdana Menteri (PM) India, ia kembali menjunjung tinggi nasionalisme, membuat kebijakan untuk merubah tatanan perekonomiannya kembali pada sistem ekonomi proteksionalism. Tetapi tetap mengikuti perkembangan globalisasi.

Untuk memperoleh keuntungan dalam kerja sama ini, Pemerintah India memberikan syarat dalam penanaman modal dan Pembangunan pabrik Perusahaan asing di India. Syarat nya adalah dengan mengambil atau membersamai usaha umkm lokal dalam bisnis ekonomi. Tentunya Perusahaan asing menerima syarat tersebut sebab memang India sekarang sudah banyak dibutuhkan sebagai tempat ekspansi bagi barat. Membuka peluang bisnis di India sangat menguntungkan sebab selalu meraih profit yang besar.

Salah satu Perusahaan yang melakukan kerja sama dengan India adalah Apple. Apple mulai mendirikan pabriknya di India sejak tahun 2023 di Mumbai. Setahun sebelumnya yakni pada 2022 Apple menjadikan India sebagai pilihan ekspansi Perusahaan nya. Apple memperluas ekspansi nya dengan menjual produksinya pada Masyarakat India.

Apple berharap akan bisa meraih keuntungan yang melesat dari penjualan nya di India lewat pabrik yang sudah didirikannya. Pendirian pabrik Apple di India memiliki tujuan untuk membuat Masyarakat disana datang, dapat melihat dan merasakan bagaimana wujud produksi Apple yang bagus dan mewah.

Masuknya Apple ke India disebabkan oleh pengaruh globalisasi dengan mengedepankan pasar bebas untuk pertumbuhan ekonomi yang pesat. Ketertarikan Masyarakat India terhadap produk Apple, membuat produk dalam negeri nya tersaingi. Pemerintah India yang mengerti kemudian menghindari corak produksi kapitalis dari ekspansi Apple ini.

Oleh sebab itu, Apple menggandeng beberapa Perusahaan pembuat perangkat lunak lokal yang ada di India untuk proses produksi di pabriknya. Inilah cara PM India untuk menentang adanya kapitalisme. Jika pun itu produk berasal dari luar negara namun, proses produksinya masih memakai bahan buatan India juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun