Seingat kami, dulu saat tahun 2009 , saat megawati mesra menggandeng prabowo, tidak ada serangan isu HAM seperti yg tadi dilempar pihak Jo-jk.
Jika memang niatnya Adu Konsep ya jangan begitulah, tp nggak masalah, prabowo menjawab dg terbuka posisinya sebagai Mantan Prajurit TNI yg harus patuh pada Pimpinan dalan sumpah Sapta Marga ABRI ketika 98 terjadi. dan pelaku pelanggaran tidak terbukti Prabowo terlibat , ini ditegaskan sesuai keppres yg di keluarkan presiden BJ.Habibie.
Harusnya tadi Prabowo bertanya balik, mengapa setelah anda mengolok jokowi beberapa waktu lalu,kini mau menjadi wakil jokowi ,bgmn Pak jusuf ??? heheehe ...tp Kubu Prabowo sangat Elegan, tidak menyerang dg pertanyaan PRIBADI yg menyinggung perasaan lawan Debatnya.
Jika Koalisi jo-jk ingin menuntaskan kasus HAM masa lalu,,, mengapa hanya Terbatas pada pengusutan pelanggaran HAM tahun 98??? mengapa tidak sekalian usut siapa saja Pelaku Penyembelihan Ratusan Ribu Rakyat Indonesia yg ketika tahun 1965/66 di tuduh sebagai Anggota PKI tanpa pengadilan sama sekali??? Langsung disembelih,, ayoo kalian usut tuntas siapa pelaku penyembelihan Rakyat di tahun 1965/66, itu baru Langkah BerNyali.
Banyak korban yg masih hilang dan tdk jelas dimana rimbanya pada Pelanggaran HAM tahun 1965/66.
Isu Pelanggaran HAM sangat sudah dipolitisir .... tahun 2009 Megawati sah menegaskan Tidak ada Pelanggaran HAM yg dilakukan Prabowo subianto terkait 1998. itulah sebabnya Prabowo di gandeng Megawati sebagai CaWapres 2009.
Kapasitas Prabowo dulu dan sekarang sudah berbeda,,,dulu ia Prajurit yg Harus patuh kepada Perintah Atasan,apapun Perintah itu,,,Demi melindungi Kedaulatan dan kestabilan Nasional Negara Indonesia. Akhirnya Atasan prabowo tdk disalahkan,namun justru Prabowo yg ditumbalkan. Ironis.
Ayo Melek Sejarah, jangan memilih Orang dari pencitraan sekejap, Orang yg mudah Naik biasanya jg mudah turun derajat. sumpah jabatan yg blm sempat Terpenuhi bisa jadi bumerang buat jo-jk dan seiring waktu akan semakin terbongkar hal2 yg Negatif juga.
Saya tidak memihak Prabowo, namun Mendukung Penuh Beliau sebagai Presiden,,,sebagai Leader. saya merindukan sosok Presiden yg ber api2, yg  meledak2, Berdikari dan melaksanakan Tugas sepenuh hati walaupun harus bersimbah Darah demi utuhnya Kedaulatan Negeri yg Luas ini.
Salam Indonesia Raya....
Merdeka !!
