Mohon tunggu...
Solehan Sf98
Solehan Sf98 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa di uin Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sang Penjaga Selat Hormuz Ayatallah Ali Khamennei

27 Juni 2025   00:42 Diperbarui: 27 Juni 2025   00:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dilansir dari Detik.News Dewan Keamanan Nasional Republik Islam Iran mengancam Akan menutup selat Hormuz usai serangan As dan As. Meskipun belum ada keputusan akhir mengenai penutupan selat Hormuz. Ada laporan perlemen Republik Islam Iran menyetujui penutupan selat Hormuz.

Selat Hormuz ini sebuah jalur perairan yang menjadi pasokan energi global dunia. Parlemen dan Garda Revolusi Islam  (IRGC) Iran mengatakan penutupan selat Hormuz sudah menjadi pembahasan, akan kita lakukan kapan bila di perlukan.

Selat Hormus merupakan jalur penghubung antara teluk Arab dan Laut Arab, ini merupakan jalur penting bagi energi global. Gas alam dan minyak dunia sekitar 20 persen melewati jalur tersebut. Selat Hormuz ini yang terletak antara Oman dan Iran.

Jadi selat hormuz ini sebagai jalur maritim paling penting bagi energi global dunia. Bisa dikatakan seandainya jalur ini di blok sang penjaganya Ayatallah Ali Khamanei pemimpin tertinggi Republik Islam Iran, ini bisa mengakibatkan harga gas alam dan minyak dunia akan naik melambung tinggi. 

Suara yang menggema di Republik Islam Iran ini merupakan Auman dari penjaga selat Hormuz, yang memberikan tanda pada dunia ia bertahan di antar tekanan dari barat yang selalu melakukan propanda terhadap Republik Islam Syiah tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun