Kepramukaan sebagai Pendidikan Karakter dan Akademik
Refleksi Pembukaan Jambore Cabang III Kabupaten Boalemo
Oleh: Sofyan Zakaria Utiarahman (Kamabigus Gudep 052.01-052.02 Pangkalan SDN 06 Paguyaman)
Sebanyak 1.456 anggota Pramuka Penggalang dari berbagai gugus depan se-Kabupaten Boalemo berkumpul di Pantai Bolihutuo dalam semangat kebersamaan dan pembelajaran pada Jambore Cabang III, yang berlangsung dari 11 hingga 14 Agustus 2025. Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan, melainkan wujud nyata pendidikan karakter dan akademik yang terintegrasi dalam Gerakan Pramuka.
Kepramukaan sebagai Pendidikan Wajib
Gerakan Pramuka telah lama diakui sebagai sistem pendidikan yang mendukung pembentukan karakter dan kecakapan hidup. Menurut David Kolb (1984), pembelajaran yang efektif terjadi melalui pengalaman langsung (experiential learning), dan Pramuka adalah salah satu bentuk paling konkret dari pendekatan ini.
Sukiyat (2020) dalam kajiannya Pendidikan Kepramukaan Berbasis Pendidikan Karakter menyatakan bahwa kegiatan kepramukaan mampu mengembangkan potensi intelektual, spiritual, sosial, dan fisik peserta didik secara holistik. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan nasional yang menekankan pembentukan manusia seutuhnya.
Dasa Darma dan Trisatya: Kompas Moral Generasi Muda
Nilai-nilai dalam Dasa Darma dan Trisatya Pramuka bukan sekadar slogan, melainkan prinsip hidup yang ditanamkan melalui kegiatan nyata. Penelitian oleh Harfiana Putri (2021) menunjukkan bahwa pengamalan nilai-nilai seperti disiplin, keberanian, dan tanggung jawab dalam kegiatan Pramuka berdampak positif terhadap perilaku siswa di lingkungan sekolah.
Momen Pembukaan yang Menginspirasi
Upacara pembukaan Jambore ini dipimpin oleh Fauzan Arsadil M. Abdullah, siswa MTs Negeri 2 Boalemo. Suara lantangnya mampu menguasai area Bumi Perkemahan yang luas. Siswa besutan Kamabigus Hariyana Tahutu, M.Pd. tersebut tampil gagah pada saat memimpin upacara dan mendapat apresiasi dari seluruh peserta dan pengunjung.
Wakil Kamabicab sekaligus Ketua Kwarcab Boalemo, Lahmudin Hambali, S.Sos., M.Si., Â bertindak sebagai inspektur upacara. Kehadiran beliau menjadi simbol komitmen kuat terhadap pendidikan karakter melalui kepramukaan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.