Traveling menjadi alternatif untuk mendapatkan dan memulihkan kembali energi setelah terkuras untuk bekerja secara weekday. Belum lagi, jika bos minta lembur. Alih-alih alasan diatas, kini traveling menjadi rutinitas baik itu minnguan, bulanan, maupun tahunan.
Setiap orang pun memiliki cara tersendiri dalam menikmati traveling. Begitu juga dengan kecintaannya terhadap tempat favorit untuk dikunjungi. Kalau kata netizen indo, ada anak gunung dan anak pantai. Terus gimana dengan yang suka air terjun dong? Haha
Lalu dalam rangka apa teman-teman mengadakan traveling nih? Apakah karena patah hati putus cinta? Libur sekolah atau kuliah? Liburan bersama keluarga? Liburan bersama teman sekantor maupun kerabat atau bestie nih? Atau ga ada alasan nih karena memang suka traveling.
Nah, kalau aku pribadi, Indonesia memiliki termpat yang indah untuk dikunjungi. Melalui pelajaran geografi itulah aku semakin cinta dengan Indonesia. Banyak sekali tempat yang harus diberi salam dalam menghantar tubuh ke setiap daerah di tanah air. Entah itu karena keindahan alam dan budayanya, kearifan lokal pun menjadi daya tarik tersendiri bahwa Indonesia sangat beragam.
Lebih jauh, traveling adalah cara aku untuk memuntahkan limbah hati yang terkubur dalam-dalam karena aku orangnya cenderung memendam apa yang terjadi. Sehingga, traveling menjadi salah satu cara untuk melampiaskan segala hal. Terkadang, aku juga traveling tanpa alasan.Â
Dengan traveling, perbedaan akan terasa indah dan kita pun memiliki banyak saudara di segala penjuru. Tunggu aku di tanah kalian ya kawan! Semoga kita bisa bertemu di dunia nyata dengan berbincang membahas segala permasalahan yang ada di negeri ini. Biar traveling kita bermutu. Kan gitu pula ya kan? Hiyaak
Nah, lalu gimana asih cara seseorang mendapatkan traveling? Kali ini aku mau berbagi tips nih.
Pertama, seseorang bisa mendapatkan traveling secara gratis.
Hah, kok bisa? Bisa dong masa engga. Biasanya cara-cara ini digunakan oleh orang yang sudah bekerja. Nah, mereka biasanya akan ada outing ke luar daerah. Sehingga, secara tidak langsung biaya ditanggung oleh kantor. Meski ada tapinya bekerja sambil traveling.
Apalagi jika mereka yang menggeluti dunia media khususnya reporter. Pasti tuh, mereka yang bergelut di profesi tersebut, akan mendapat jatah untuk liputan keluar daerah khususnya yang menghandle program jalan-jalan atau yang mendapat penugasan di daerahh konflik. Bisa dikatakan liputan liburan atau liburan liputan? Kira-kira seperti itulah.