Mohon tunggu...
Sofia Andika N
Sofia Andika N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, aku mulai belajar menulis melalui platform ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Diet Plastik, Kunci Sayangi Bumi

12 Juni 2022   18:30 Diperbarui: 12 Juni 2022   18:44 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : mainmain.id

Menurut kalian, kenapa kita melakukan aktivitas Diet Plastik? Apakah kalian menyayangi Bumi kita? Ya, bahwa sebagai manusia kita tinggal di bumi dan tinggal kita merawat bagaimana bumi kita ini nantinya, mari kita simak selanjutnya.

Diet Plastik menurut saya sendiri yakni mengurangi sampah berbahan dasar plastik yang sering digunakan masyarakat sebagai tempat bahan berbelanja. Kenapa saya bilang hal tersebut, karena menurut opini saya dapat dikatakan pengurangan sampah bahan dasar plastik ini sangat bagus, karena plastik sendiri menyebabkan polusi bagi tanah, dsb.

Kalian tau kenapa sampah plastik ini merupakan limbah sulit terurai? Ya, mungkin dari aku sendiri sudah terjawab, bahwa sampah plastik merupakan limbah yang dasarnya sulit terurai. Dampa lain juga ada yakni dapat mengancam kesehatan manusia sendiri yang tentunya hal itu tidak dapat dihindari lagi.

Kalian tahu bukan, kalau trend aksi Diet Plastik ini sudah terjadi pada sebelum-sebelumnya? Ya, trend ini telah terjadi sebelumnya dan juga digandrungi oleh para mileniel saat ini. Nah, biasanya yang menjadi kegiatan hal ini ialah kegiatan Adiwiyata, apa sih kegiatan itu? 

Kegiatan ini merupakan aksi-aksi dalam kebersihan lingkungan disekitar kita, tak hanya aksi semata tapi aksi nyata yang dilakukan kaum tua maupun kaum muda sebelumnya dan saat ini.

Kegiatan ini juga sampai menjadi kota tempat kita tinggal bisa menjadi bersih dan semakin berkurang dalam menggunakan bahan-bahan dasar palstik dsb. Keberadaan plastik ini juga dipertanyakan, sudah banyak juga kasus sepesti paus dan ikan-ikan laut mati karena limbah itu.

Berikut Data terbaru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sampah plastik yang mencemari lautan Indonesia mencapai 1,29 juta metrik ton (M/T) per 2019 silam.

Hal ini sangat disayangkan karena Negara kita Indonesia yang menyandang nama Negara Maritime namun kemaritiman Indonesia sedang tercemari oleh sampah plastik. Selain itu, masalah plastik terhadap hewan-hewan yang ada di laut, sampah plastik juga mengancam kehidupan kita. Hal ini disebabkan oleh uraian plastik, Microplastic.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun