Paguyangan, 2025 Dalam Program Bhakti Akademisi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang kembali menunjukkan kreativitasnya dengan menghadirkan produk inovatif berjudul "E-LKPD Kelas IV Bab 4 Pancasila di Diriku". Karya ini dikembangkan oleh Sofi Fadhila Adnin, inovasi ini lahir dari kepedulian terhadap kebutuhan media pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan sesuai dengan perkembangan teknologi digital di era modern.
Pendidikan Pancasila merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter, moral, dan kepribadian siswa sejak usia dini. Dalam praktiknya, pembelajaran nilai-nilai Pancasila perlu dikembangkan dengan cara yang kreatif dan sesuai dengan perkembangan zaman agar lebih mudah dipahami dan dihayati oleh peserta didik. Untuk mendukung hal tersebut, mahasiswa PGSD UNNES menghadirkan E-LKPD berbasis digital yang memadukan nilai-nilai Pancasila dengan pendekatan teknologi melalui desain visual yang interaktif dan kontekstual. Produk ini dirancang untuk membantu siswa memahami serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara menyenangkan dan bermakna.
Proses pengembangan E-LKPD Pancasila di Diriku dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama yaitu analisis dan penyusunan materi pembelajaran yang bersumber dari Buku Siswa dan Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila Kelas IV Kurikulum Merdeka. Materi tersebut kemudian disesuaikan dengan capaian pembelajaran agar tetap relevan dengan kebutuhan peserta didik. Tahap kedua adalah desain dan pembuatan produk menggunakan aplikasi Canva, dengan tampilan warna cerah, ilustrasi ramah anak, serta tata letak yang mudah dipahami siswa. Tahap ketiga yaitu pembuatan kode QR, yang memudahkan guru maupun siswa dalam mengakses E-LKPD melalui perangkat digital seperti laptop, tablet, atau ponsel. Dengan memindai kode tersebut, media pembelajaran dapat langsung digunakan. Tahap terakhir adalah penyempurnaan produk.
Kehadiran E-LKPD ini diharapkan dapat menjadikan pembelajaran Pendidikan Pancasila lebih hidup, menarik, dan bermakna. Melalui media digital ini, siswa tidak hanya belajar mengenal simbol dan makna setiap sila, tetapi juga memahami bagaimana menerapkannya dalam kehidupan nyata. Selain itu, E-LKPD ini turut menumbuhkan semangat belajar mandiri, rasa tanggung jawab, serta kemampuan berpikir kritis dan literasi digital siswa sejak dini.
Dengan inovasi tersebut, mahasiswa PGSD UNNES berhasil menunjukkan bahwa pembelajaran nilai-nilai Pancasila dapat dikemas secara modern, interaktif, dan menyenangkan, tanpa mengurangi makna luhur yang terkandung di dalamnya. E-LKPD "Pancasila di Diriku" menjadi wujud nyata dedikasi mahasiswa dalam mendukung transformasi pendidikan karakter di era digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI