Mohon tunggu...
Sofhia Remila Hasugian
Sofhia Remila Hasugian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Di Universitas Palangka Raya

hobi saya Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Kebanksentralan di Indonesia dan Dunia

8 Desember 2022   19:53 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:18 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam ekonomi modern, uang adalah sesuatu yang tersedia dan diterima secara umum sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang dan jasa serta aset berharga lainnya dan untuk pembayaran hutang. Atau bisa juga disebut sebagai suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, seta pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.

BANK SENTRAL


Bank Sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku dinegara tersebut yang dalam hal ini dikenal dengan inflasi atau naiknya harga-harga atau dalam arti lain turunnya suatu nilai uang. Bank sentral mengendalikan inflasi dan, dengan mengatur keseimbangan uang dan barang, selalu pada nilai serendah mungkin atau pada posisi optimal ekonomi (inflasi rendah/nol).

Bank Sentral 4.0 Strategi Hadapi Era Digital


Bank Sentral 4.0 merupakan salah satu strategi yang ada dalam mendorong inovasi diera ekonomi dan keuangan digital seiring dengan menurunnya globalisasi dan meningkatnya digitalisasi. Konsep Bank Sentral .0 sendiri bertujuan untuk memperkuat daya saing dan kepentingan nasional serta mengurangi kesenjangan sosial.

Contoh penerapan industry 4.0 di Indonesia sendiri bis akita temui diberbagai industry seperti tekstil, otomoti, elektronik, kimia, makanan dan minuman. Tujuan dari program revolusi industry 4.0 adalah untuk mendorong ekonomi Indonesia masuk kedalam 10 besar dunia ditahun 2030 dengan meningkatkan kegiatan ekspor.


Melansir dari laman Kominfo, di Indonesia perkembangan industry 4.0 sangat didorong oleh kementrian perindustrian. Contoh penerapan revolusi industry 4.0 adalah kebijakan e-smart IKM bagi para pelaku usaha untuk dapat menjual produk diplatform digital. Banyaknya e-commerce di Indonesia telah menandai transformasi dari industry retail dengan teknologi.

Salah satu hal yang harus dipersiapkan oleh pemerintah Indonesia untuk menyongsong industry 4.0 adalah melalui persiapan hadirnya jaringan generasi kelima atau jaringan 5G.

INFLASI

Inflasi adalah kecenderungan terus-menerus untuk meningkatkan harga barang dan jasa secara umum. Ketika harga barang dan jasa naik di negara itu, inflasi meningkat. Naiknya harga dan layanan mengurangi nilai uang. Oleh karena itu, inflasi juga dapat diartikan sebagai penurunan nilai uang relatif terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Dalam rangka menjaga ketahanan perekonomian Indonesia yang selama ini telah dicapai, sejalan dengan arahan Presiden RI, Gubernur BI menekankan sinergi dan inovasi sebagai kunci untuk menghadapi gejolak global. Optimisme terhadap pemulihan ekonomi perlu terus diperkuat dengan tetap mewaspadai rambatan dari ketidakpastian global, termasuk resiko stagflasi (perlambatan ekonomi dan inflasi tinggi) dan bahkan resflasi (resesi ekonomi dan inflasi tinggi). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun