Pada pertemuan terakhir, Jojo juga kalah dari Axelsen lewat rubber set 24-22, 18-21, 22-24.Â
Adapun, peluang Jojo untuk menjadi juara bisa jadi sirna jika permainannya masih labil. Pada 10 turnamen tahun ini, peforma Jojo bisa dibilang kurang stabil meskipun sudah meraih dua gelar juara.Â
Sayangnya, Jojo masih kerap kalah dari pemain nonunggulan. Ketika bermain di Swiss Open 2019, Jojo secara mengejutkan kalah dari pemain India Subhankar Dey lewat rubber set 21-12, 20-22, 17-21.Â
Lalu, pada Indonesia Master, Jojo juga kalah dari Anders Antonsen 18-21,16-21.Â
Peluang Anthony Ginting
Ginting kemungkinan hanya bisa bertahan sampai perempat final. Pada level itu, dia bisa jadi sudah dikalahkan oleh Momota.Â
Pada babak pertama, Ginting seharusnya bisa menang mudah melawan pemain China peringkat 20 dunia Lu Guangzo. Namun, kedua pemain memang belum sempat bertemu sejauh ini.Â
Lanjut ke babak kedua, Ginting harus berhati-hati dengan tunggal Jepang Kanta Tsuneyama.Â
Saat ini, Tsuneyama memang menduduki peringkat ke-11 dunia, tetapi dia kerap memberikan kejutan dengan menumbangkan pemain yang berperingkat lebih tinggi darinya.Â
Apalagi, head to head Ginting dengan Tsuneyama cenderung ketat yakni, 2-2. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada Kejuaraan Dunia 2018, saat itu Ginting kalah dua set langsung 17-21, 13-21.Â
Jika berhasil menuntaskan perlawanan Tsuneyama, Ginting kemungkinan berhadapan dengan tunggal nomor satu dunia yakni, Momota.Â
Lawan Momota, peluang Ginting menang semakin kecil meskipun beberapa pertandingan terakhir cukup ketat.Â