Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membaca Pesan Jokowi Soal Pemimpin "Rambut Putih" dan Menerka Sikap Diamnya PDI-P terhadap Manuver Jokowi

1 Desember 2022   17:13 Diperbarui: 1 Desember 2022   17:24 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi saat menghadiri acara temu relawan dengan tema "Gerakan Nusantara Baru" di Stadion GBK pada Sabtu (26/11). Foto : Kompas.com

Menerka maksud pidato Jokowi

Sebelumnya, dalam pidato politik di depan ribuan pendukungnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta,  Jokowi memberikan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat. Salah satunya adalah berambut putih hingga punya kerutan di wajah.

"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," katanya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu.

Panggung politik tanah air pun langsung gaduh pasca pidato Presiden Jokowi tersebut. 

Publik langsung menduga-duga apakah gerangan maksud dari ucapan Jokowi tersebut dan mengira-ngira siapakah sosok tokoh yang sampaikan oleh Jokowi.

Sebagian besar pihak menafsirkan pernyataan Jokowi soal "pemimpin berambut putih" itu sebagai kode dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dan sebagian yang lain menghubungkan pemimpin"rambut putih" tersebut dengan nama Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, sampai dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Kalau kita menafsirkan perkataan Jokowi tersebut secara tersurat, memang tidak salah jika publik mengait-ngaitkan pemimpin "rambut putih" dengan nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Hatta Rajasa atau Basuki Hadimuljono, karena memang para tokoh-tokoh tersebut mempunyai ciri yang mirip dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi.

Namun jika kita melihat pesan Jokowi tersebut secara tersirat, sebenarnya pemimpin yang mempunyai kerutan diwajah  dan berambut putih adalah sebuah gambaran tentang sosok calon pemimpin (presiden) ideal yang layak memimpin Indonesia di 2024 yakni  yang mau bekerja keras dan memikirkan rakyatnya.

Menurut penulis, itulah makna yang sebenarnya dari ucapan Jokowi soal pemimpin yang mempunyai kerutan diwajah dan berambut putih. 

Melalui pesan tersebut, Jokowi hendak mengajak kepada seluruh simpatisan dan relawan yang mendukungnya untuk memilih calon presiden di Pilpres 2024 yang mempunyai rekam jejak yang baik dan mau bekerja keras untuk memikirkan nasib dan kesejahteraan rakyatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun