Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cak Imin Masih Sekedar Jadi Penggembira di Bursa Capres 2024

30 Oktober 2022   22:33 Diperbarui: 31 Oktober 2022   11:40 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: Kompas.com

Dalam hasil survey elektabilitas bakal calon presiden 2024 yang dirilis oleh Litbang Kompas periode bulan Oktober 2022, nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal Cak Imin, berada diurutan paling buncit dari 14 nama-nama bakal calon presiden yang disurvey dengan tingkat elektabilitas hanya sebesar 0.3 persen.

Dijajaran tiga besar, nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan berturut-turut masih kokoh menduduki puncak sebagai bakal calon presiden dengan tingkat elektabilitas tertinggi yakni diatas 10 persen.

Tingkat elektabilitas Muhaimin Iskandar dalam survey yang dilakukan pada tanggal 24 September hingga 7 Oktober 2022 tersebut masih kalah dari nama Puan Maharani yang mempunyai elektabilitas 1 persen, Basuki Cahaya Purnama alias Ahok dan Hary Tanoesudibyo yang masing-masing memiliki elektabilitas 0.7 persen.

Meskipun telah berupaya keras melakukan branding "jorjoran" dan safari politik sejak jauh-jauh hari, ternyata hal tersebut tidak mampu mendongkrak tingkat elektabilitas capres yang diusung oleh Partai PKB ini sesuai dengan yang diharapkan.

Infografik data hasil survey capres 2024 yang dirilis oleh Litbang Kompas edisi Oktober 2022. Sumber: Litbang Kompas
Infografik data hasil survey capres 2024 yang dirilis oleh Litbang Kompas edisi Oktober 2022. Sumber: Litbang Kompas

Menghitung peluang Cak Imin diusung sebagai Capres 2024

Berkaca dari hasil survey yang dirilis oleh Litbang Kompas diatas, peluang Muhaimin Iskandar untuk bisa diusung sebagai capres 2024 bisa dibilang sangat minim. Bahkan hampir tidak ada kemungkinan sama sekali. 

Hal ini terlihat dari konstelasi politik yang terjadi pada partai-partai politik pemilik kursi disenayan akhir-akhir ini. 

Meskipun belum terbentuk secara permanen, namun partai-partai politik pemilik kursi di DPR sudah terpolarisasi kedalam empat poros koalisi dengan dinamika politiknya masing-masing tentang siapa sosok calon presiden yang akan mereka usung di pilpres 2024 mendatang.

Kelompok-kelompok partai koalisi tersebut yakni koalisi Partai Nasdem, Demokrat dan PKS, dengan Capres yang kemungkinan besar diusung adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun