"Salah satu insfratruktur penting yang berpengaruh besar terhadap perkembangan suatu daerah adalah adanya akses jalan yang baik sehingga memudahkan mobilitas manusia dan barang dari satu tempat ketempat yang lainnya."
Jika anda pernah berkunjung ke pulau Sumatera, salah satu pilihan moda transportasi yang bisa digunakan ketika akan berkunjung dari satu provinsi ke provinsi lainya adalah menggunakan jalur darat. Namun sayang beribu sayang, meskipun ada beberapa pilihan jalan nasional yang bisa digunakan, mayoritas kondisi jalan - jalan di pulau Sumatera sudah tidak representatif lagi dengan perkembangan zaman dan kondisi saat ini.
Jika dibandingkan dengan jalan nasional yang ada di pulau Jawa, mayoritas jalan nasional penghubung antar provinsi yang ada di pulau Sumatra, kondisinya kurang baik dan cenderung sempit karna hanya terdiri dari jalan satu jalur saja.
Berbeda dengan pulau Jawa, moda transportasi darat antar provinsi yang ada di pulau Sumatra mayoritas baru tersedia satu moda saja, yakni menggunakan mobil / bus. Untuk moda Kereta Api, Â hingga saat ini baru Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Lampung yang terhubung dengan jaringan Kereta Api antar provinsi. Itupun, hanya melintasi sebagian kecil wilayah di dua provinsi tersebut.Â
Kabar baiknya, saat ini pemerintah sedang membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatra. Jalan Tol yang direncanakan membentang sepanjang 2.704 KM ini akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda. Proyek pemerintah yang termasuk kedalam proyek strategis nasional ini ditargetkan akan selesai dibangun seluruhnya ditahun 2024 mendatang.
Progres terakhir, salah satu ruas Jalan Tol yang telah selesai dibangun dan sudah difungsikan 100 % adalah Jalan Tol yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Kota Palembang Provinsi Sumatra Selatan.Â
Sebelum adanya Jalan Tol tersebut, perjalanan dari Kota Palembang ke Bakauheni Lampung harus ditempuh menggunakan mobil selama 12 jam. Namun setelah adanya Jalan Tol, kini perjalanan dari Kota Palembang menuju Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung hanya membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 4 jam saja. Sungguh efisiensi waktu yang luar biasa.
Selain dapat mengefisiensi waktu tempuh, Jalan Tol Trans Sumatra juga diprediksi akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan perekonomian dan kemajuan seluruh Provinsi yang ada di pulau Sumatera.
Sebagai pulau terbesar kedua di Nusantara dengan populasi melebihi 55 juta jiwa, Sumatera memainkan peran penting dalam perekonomian negara. Dianugerahi beragam potensi alam dan komoditas berlimpah, mulai dari karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam, pada tahun 2015 Sumatera menyumbang 22,21 % produk domestik bruto (PDB) Indonesia.Â
Jumlah ini menurut Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan PDB terbesar kedua setelah Jawa. Oleh karena itu, kemajuan dan keberlanjutan perekonomian di Sumatera sangat penting untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan di kawasan tersebut. (sumber : hutamakarya.com)
Tidak dapat dipungkiri, konektivitas antar wilayah melalui pembangunan infrastruktur transportasi yang baik adalah salah satu kunci untuk pemerataan perekonomian dan pembangunan di pulau Sumatera.
Sebagai masyarakat yang tinggal di pulau Sumatera, penulis sangat mengapresiasi pemerintah yang telah merencanakan dan melakukan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra.Â
Semoga, pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional yang menjadi kebanggaan masyarakat pulau Sumatera ini dapat selesai tepat waktu sesuai dengan target yang direncanakan.
Pematang Gadung, 02 Oktober 2022
