Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

John Brata, Kompasianer Membanyol di Lawyers Club

15 Mei 2012   14:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:15 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Malam ini saya sedikit terhenyak melihat TV ONE. Di acara bertajuk Jakarta Lawyers Club, saya dapati seorang kompasianer yang mengulas soal Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak. Tentunya, karena ini berkaitan erat dengan latar belakang pengalaman beliau di kedirgantaraan. Siapa lagi jika bukan John Brata.

Sepanjang tiga tahun terakhir saya berkecimpung di media sosial Kompasiana ini, kerap saya membaca tulisan figur kelahiran 1941 itu. Di media ini, beliau dikenal dengan gaya interaksi yang terbilang sangat santai. Ketika harus berdiskusi seputar postingan beliau yang memang lebih banyak bercerita tentang dunia udara, ia bisa dengan tenang menanggapi. Kesan yang tertangkap, beliau adalah orang selalu ceria.

Nah, malam ini di Jakarta Lawyers Club yang dihandle Karni Ilyas, John Brata menjadi salah satu narasumber yang ditanya-tanyai oleh Karni. Mungkin karena memang perjalanan beliau di dunia penerbangan sudah demikian lama, ia dengan gamblang bisa memberi pandangannya seputar berbagai hal berkenaan dengan penerbangan.

Tidak bisa saya hafal, demikian banyak istilah penerbangan ia sampaikan. Tak ketinggalan ia menyampaikan perspektif dan analisisnya seputar jatuhnya Sukhoi beberapa waktu lalu itu. Hal menarik saya dapati adalah, ketika ia diminta tanggapannya soal kemungkinan pilot pesawat itu menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk. Di sana, ia sempat menyampaikan bahwa penerbangan itu sebagai "Joy Flight"---jika saya tidak salah dengar. Jadi, kemungkinan pilot mabuk boleh jadi ada. Tetapi, ia tidak bisa memastikan.

Akhirnya, saya harus sampaikan kekaguman pada beliau. Bagaimana tidak. Pertama, di Kompasiana beliau begitu berhasil memunculkan diri dengan karakter yang lebih muda dari usia beliau sendiri. Nah, ketika sedang disorot televisi yang ditonton se-Indonesia itu, beliau tetap menunjukkan diri apa adanya. Sederhana dan blak-blakan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun