Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kang Dedi Mulyadi, Bisa Maksimalkan Kunjungan Erdogan ke Indonesia

13 Februari 2025   14:47 Diperbarui: 13 Februari 2025   14:47 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar by Isimewa 

Kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Turki meningkatkan ekspor komoditas pertanian merupakan peluang besar yang bisa didayagunakan bagi berbagai daerah di Indonesia termasuk Jawa Barat untuk meningkatkan dampak positif dari sektor tersebut.

Pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor menyepakati untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Dikutif dari Antara, komoditas yang menjadi fokus kerja sama ekspor meliputi kopi, kelapa sawit, karet, rempah-rempah (seperti lada, pala, dan kayu manis), teh, kakao, buah tropis (seperti mangga, nanas, dan pisang), serta produk peternakan seperti unggas dan daging olahan dari Indonesia.

Seperti yang sudah kita kupas kemarin, Jawa Barat merupakan daerah penghasil teh terbesar secara nasional. Kopi Priangan dikenal dunia sejak era kolonial sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.

Sektor perkebunan lainnya seperti mangga, nanas dan manggis, Jawa Barat diakui memiliki kualitas terbaik yang menjadi bidikan pasar global.

Peluang tersebut tentu harus bisa di dayagunakan oleh Gubernur Jawa Barat terpilih Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk memasarkan prodak pertanian di tanah Pasundan yang menjadi fokusnya saat ini.

Multiplier effect dari sektor tersebut mampu menggerakkan ekonomi dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari peternak, petani, pedagang pupuk, pengusaha lokal, pengusaha angkutan dan pengusaha yang memiliki kapital tinggi.

Posisi Jawa Barat yang strategis karena di topang dengan akses yang baik, tentu akan menjadi daya tarik. Posisinya yang dekat dengan Ibu Kota Negara akan mempermudah mobilisasi pengiriman.

Sementara Turki  yang merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Eropa dan Asia Barat, bisa menjadi celah untuk membantu memasarkan lebih luas hasil dari prodak pertanian di Indonesia.

Kecermatan dan kedekatan Kang Dedi Mulyadi dengan Presiden Prabowo bisa menjadi nilai tambah untuk mempercepat serta mempermudah peluang tersebut direalisasikan di Jawa Barat sampai dengan lingkup wilayah pedesaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun