Maka, jika kita ingin mengubah dunia, kita mulai dari masjid.
Dari Masjid, Kita Bangun Peradaban
Dulu, pusat peradaban Islam bersumber dari masjid. Bahkan universitas pertama lahir dari masjid—di Maroko dan Mesir. Ilmu berkembang, akhlak terbina, dan umat bersatu.
Kini saatnya kita kembali. Jadikan masjid sebagai tempat berproses, tempat berdiskusi, tempat membina karakter dan kepemimpinan. Jangan tunggu sempurna. Mulai dari apa yang bisa kita lakukan: jadi jamaah tetap, bantu bersih-bersih, ikut kegiatan sosial, atau cukup menjaga adab di dalamnya.
Karena peradaban yang besar, dimulai dari langkah yang sederhana—dan masjid adalah tempat terbaik untuk memulainya.
Penutup
Masjid bukan hanya tempat sujud, tapi tempat bangkit. Tempat bertemunya ruh spiritual, intelektual, dan sosial. Mari, wahai pemuda, kita rebut kembali masa depan umat dengan langkah kecil: memakmurkan masjid, menghidupkan adab, dan menyebarkan cahaya.
Semoga dari masjid, kita semua dilahirkan kembali sebagai umat yang kuat, cerdas, dan berdaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI